Padalarang, BBPOS – Baru satu bulan diresmikan, Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikejutkan dengan aksi pencurian sepeda motor yang terekam kamera CCTV.
Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @nisrinafitri18 memperlihatkan pelaku membawa motor Honda Beat warna hitam, bernomor polisi D 6148 UEQ, pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sementara terduga pelaku pencurian tersebut berciri-ciri jenis kelamin laki-laki, menggunakan topi hitam, jaket hitam dan celana panjang.
“Pas mamah aku naik ke toko sekitar jam empat subuh, si maling langsung bawa kabur, kaya udah ngincer gitu motor yang mamah aku,” ujar anak korban, Nisrina Fitri Salsabila kepada wartawan.
Menurut Nisrina, hilangnya kendaraan milik ibunya, diduga akibat kelalaian pihak manajemen Pasar Tradisional Tagog Padalarang. Sebab, secure parking yang tersedia tak bekerja secara optimal.
“Terus ya aku nanya pihak pasar (PT. Bina Persada) malah banyak alesan. Alesan nya karna petugas parkir baru, lah emang pihak pengelola gak kasih tau gitu cara kerja jadi petugas itu harus gimana-gimana,” ungkapnya.
“Terus alesan lainnya, si maling bilang ketinggalan STNK ke petugas, dan karna tau motor mamah aku member pasar jadi di lolosin,” tambahnya.
Atas kejadian itu, kata Nisrina, tentu akan membuat para pedagang maupun pengunjung yang datang ke pasar Tradisional Tagog Padalarang menjadi gelisah.
“Menyayangkan aja dengan pengelola pasar Tagog Padalarang, semua kan jadi gelisah,” katanya.
Hilangnya motor milik ibunya, Nisrina pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padalarang agar dapat ditindak lebih jauh.
“Kelalaian pihak pasar kata polisi juga, tadi udah lapor polisi,” tandasnya.
Sementara itu, Deden (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan kegelisahan dengan adanya kejadian pencurian motor di pasar Tagog Padalarang.
“Iya saya juga jadi was-was dengan adanya kejadian tersebut,” ucapnya.
Ia meminta PT. Bina Persada segera membenahi secure parking dan memperketat penjagaan di Pasar Tagog Padalarang.
“Kepingin mah perbaiki semua pengelolaannya, dan perketat penjagaannya,” tutupnya.