Parongpong, BBPOS – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, 21 April 2021. DP2KBP3A Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan pelayanan serentak bagi para akseptor yang tersebar di 165 desa.
Tempat pelayanan KB kepada para akseptor tersebut dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan (Faskes).
Ketua Tim Penggerak PKK KBB, Sonya Fatmala, menyebut gerakan ini merupakan upaya pemerintah untuk menghadapi implikasi dari kondisi pandemi Covid-19, yakni terjadi pengurangan kunjungan masyarakat kepada fasilitas kesehatan.
“Meski situasi pandemi Covid-19, kita tetap mendukung program KB agar lebih sukses, salah satunya dengan mengejar Total Fertility Rate (TFR) yang saat ini masih berada di angka 2,35 menjadi 2,33,” ujar Sonya usai launching pelayanan KB serentak tersebut di Terminal Parongpong, Rabu (21/4/2021).
Ia mengatakan, dimasa pandemi Covid-19, diharapkan masyarakat tetap mengikuti program KB. Hal tersebut guna menciptakan keluarga yang berencana.
“jika angka kehamilan tidak ditekan, tentunya angka kehamilan akan terus bertambah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DP2KBP2A KBB, Eriska Hendrayana mengatakan, sesuai dengan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pihaknya memberikan pelayanan dengan target sejuta akseptor.
“Kita tetap mengejar target yang sudah ada, hanya saja dalam kondisi pandemi kita batasi, seperti halnya di sini (terminal Parongpong) hanya 12 orang akseptor saja,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang KB/KR Aam Lia Kartipah menyebutkan, pelayanan KB secara serentak tersebut dibantu oleh 17 Forum Pos KB, 169 Pos KB, serta 2.399 Sub Pos KB, yang tergabung dalam Pos Lini Lapangan.
“Kita bekerjasama dengan beberapa dinas terkait, lalu, Puskesmas, IBI, IDI, TPD, TP-PKK yang ada di KBB. Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.