Cimareme, BBPOS – Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kabupaten Bandung Barat menggelar program Cash Conference dengan tema “Jauhi Masalahnya Dekati Penyandang Masalahnya Cari Solusinya” sebagai upaya untuk memecahkan masalah di lingkungan keluarga dengan cara kolaboratif, bertempat di Gedung Ballroom KBB, Cimareme, Senin (22/10/2018).
Menurut Ketua Lk3 Kabupaten Bandung Barat, Mumuh menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan komitmen LK3 dalam mendapatkan gambaran tentang permasalahan,aspek permasalahan serta terkoordinasinya masalah yang ada ditengah masyarakat khususnya permasalahan di lingkungan keluarga.
“Walaupun sempat mengalami penundaan, akhirnya kegiatan ini bisa dilaksanakan,”ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan Cash Conference diharapkan mampu memberikan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan keluarga dan diharapkan kegiatan ini juga mampu meminimalisir angka tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat kepada masyarakat,”tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, permasalahan sosial di Indonesia terutama pada lingkungan keluarga semakin meningkat setiap tahunnya, tidak terkecuali Kabupaten Bandung Barat. Masalah sosial yang terdapat di lingkungan keluarga yang menjadi tanggung jawab semua pihak adalah tindakan KDRT, anak jalanan (Anjal), penjualan manusia (Human Trafficing), anak putus sekolah,pernikahan usia dini, Orang yang hidup dengan AIDS (ODHA).
“LK3 adalah lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling,konsultasi,pemberian informasi,penjangkauan,perlindungan, pendampingan bagi keluarga secara profesional,”ujarnya.
Ia menjelaskan, program yang dilakukan LK3 merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat sekaligus sebagai cikal bakal pengembangan sistem pelayanan melalui program yang dilakukan. Aa Umbara pun berharap, orang tua dapat memberikan yang terbaik dari segi kesehatan,pendidikan dan akhlak sejak dini.
“LK3 dapat dijadikan sebagai akses dalam memanfaatkan pelayanan sosial bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan konseling,konsultasi,perlindungan dan pendampingan bagi keluarga,”pungkasnya.