NGAMPRAH, BBPOS,- Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menegaskan tidak akan ikut campur dalam proses open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Diketahui, ada empat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris Daerah (Sekda) yang saat ini mengalami kekosongan.
“Open bidding itu baik eselon 2 maupun Sekda seluruhnya diserahkan penuh kepada Tim Pansel (panitia seleksi). Jadi semuanya tarung bebas,” kata Hengki kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Ia mengatakan, dalam open bidding nanti. Pihaknya pun mempersilahkan kepada semua yang mengikuti open bidding untuk berlomba-lomba mencapai tiga besar.
“Terkait open bidding Sekda yang sudah mengerucut pada satu nama, itu menjadi hal biasa dalam pertarungan,” ungkapnya.
Disinggung terkait persoalan mutasi, rotasi, dan promosi pejabat eselon III dan IV. Ia menyebut sudah menugaskan Inspektorat Kabupaten Bandung Barat untuk mendalami persoalan tersebut.
“Makanya, saya minta Kepala Inspektorat untuk memanggil nama-nama ASN yang disebut-sebut dalam pemberitaan,” ucapnya.
Ia menegaskan, pihaknya terbuka kepada masyarakat untuk mengawasi pemerintah. Menurutnya, boleh mengkritik asalkan dengan bukti yang kuat.
“Pemerintah tidak anti kritik, malah saya senang jika ada yang mengkritisi. Tapi tentunya mesti dengan bukti dan data yang kuat,” bebernya.
Karena itu ia meminta kepada para pejabat yang mendapat promosi agar bisa menunjukan kinerja terbaiknya.
“Ibarat pohon yang semakin tinggi, maka semakin kuat angin menerpa. Oleh karenanya, saya minta kepada mereka yang baru promosi untuk menunjukkan kinerja terbaiknya,” tandasnya.