PADALARANG,BBPOS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai melakukan sortir dan lipat (sorlip) surat suara dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
Kegitan tersebut di lakukan di Gudang Logistik KPU KBB, Kampung Cibingbin RT 05 RW 04 Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang, Selasa (2/1/2024).
Ketua KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, pihaknya mengerahkan 700 peronel warga sekitar gudang dan warga sekitar Sekretariat KPU KBB Jalan Purwakarta No 430 Desa Tagog Apu, Padalarang.
“Mereka sudah cukup berpengalaman, karena pernah ikut sorlip juga waktu Pemilu lalu,” ujarnya, saat ditemui di Gudang Logistik KPU KBB.
Ia mengatakan, untuk sorlip pada hari pertama, khusus untuk surat suara DPRD Propinsi Jabar. Kemudian jika sudah rampung, maka dilanjutkan dengan sorlip surat suara berikutnya.
Menurutnya, kekuatan surat suara yang disorlip pada hari ini menjadi acuan pihaknya, untuk memperkirakan kapan rampung proses tersebut.
“Kita bisa memprediksi dengan jumlah surat suara lima jenis surat suara sebanyak 6.731.230 itu akan diselesaikan berapa hari. Maka patokannya hari ini dan dapat berapa?,” jelasnya.
Sementara target awal rampung seluruh sorlip tersebut sekitar dua mingguan. Namun kembali dilihat kondisi dan situasi pada hari pertama pelaksanaannya.
“Memang target kita opsi pertama itu dua minggu selesai. Tapi, mudah-mudahan dalam waktu 10 hari sudah selesai. Lima jenis Surat Suara mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam waktu 10 hari dengan personel 700 orang,” harapnya.
Secara teknis para personel, yang melakukan sorlip ini tidak mendapat kesulitan yang berarti. Mereka bekerja secara berkelompok, masing-masing terdiri dari 10 orang dengan jeda waktu bekerja mulai pukul 10.00-16.00 WIB.
“Ada yang mensortir, melipat atau packing. Mereka berbagi tugas,” imbuhnya.
Ia juga memastikan, gudang logistik tersebut aman-aman saja. Meskipun saat ini musim penghujan, namun di gudang itu aman dari kebocoran.
Sejak awal, pihaknya telah mengeleminir persoalan teknis, baik untuk sorlip surat suara hingga pendistribusian ke PPK maupun TPS.
“Alhamdulillah, sementara ini (gudang) aman-aman saja. Walaupun cuaca sedang musim penghujan, ” ucapnya.
Terkait honorarium ke-700 orang ini, Rifqi belum mengetahui pasti karena hal itu menyangkut urusan kesekretariatan.
Hanya saja, ia memastikan tidak akan ada pemotongan dari hororarium yang akan mereka terima.
Sedangkan untuk pengamanan gudang logistik, dibantu oleh TNI/ Polri dan juga Bawaslu setempat. Bahkan secara bergiliran dari Bawaslu KBB KBB, stand by untuk mengawasi jalannya sorlip.
Selain itu, ada juga dari petugas kesehatan serta dari Damkar KBB yang berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah, kita persiapkan segalanya dengan bantuan Aparat TNI/ Polri serta Bawaslu. Bahkan dari Dinkes dan Damkar juga, stand by,” pungkasnya.****