Padalarang, BBPOS – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengandeng Kementraian Agama KBB dalam memeriahkan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) III Maret 2020 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut,beberapa agenda penting sempat dibahas. Selain persiapan Porkab, persiapan pekan olahraga provinsi (Porpov) Jawa Barat 2023 turut menjadi pembahasan.
“Alhamdulilah sangat merespon. Di Kemenag sakarang ini sudah ada pekan olehraga pondok pesantren,” ujar Ketua PB Porkab Usep Sukarna pada BBPOS, Rabu (26/2/2020).
Usep menjelaskan, kesediaan Kemenag KBB dalam menurunkan putra putri terbaiknya patut diacungi jempol. Pasalnya, potensi atlet yang berada di MTs maupun aliyah juga pondok pesantren (pontren) akan teruji dalam PORKAB III KBB.
“Alhamdulilah respon sangat luar biasa sinergitas dengan KONI untuk menyukseskan Poorkab III ini,” tutur Usep.
Dalam pembukaan Porkab nanti, kata Usep, Kemenag KBB akan mengirimkan devile, serta atlet-atlet yang akan daftar di masing-masing wilayah untuk cabang olahraga (cabor) yang diikutinya.
Sementara itu, sekretaris KONI KBB, Lili Supriatna menyebut, Kemenag KBB mempunyai atlet-atlet yang berprestasi peraih medali emas di event olahraga antarpondok pesantren.
“Atlet silat, wushu , juga drum band yang berhasil menyumbangkan emas dalam pekan olehraga antar pondok pesantren,” katanya.
Langkah baru dengan melibatkan Kemenag tersebut, kata Lili, sebagai upaya konkrit KONI menghilangkan ego sektoral yang biasa dibawa sekolah formal.
“Namun kali ini kami mengandeng MTs dan Aliyah, karena ada banyak potensi di sini,”kata Lili.
Kepala Kemenag KBB, Ahmad Sanukri, berharap, KONI ikut serta mendata atlet-atlet berprestasi di setiap madrasah untuk memberikan ruang menuju jenjang lebih tinggi bagi atlet berprestasi di lingkungannya.
“Kami juga berharap KONI bisa memandu bakat-bakat atlet kami, ya kami ingin melahirkan atlet asli putra daerah,” katanya.