Batujajar, BBPOS – Meski pandemi masih terus merajalela di berbagai kawasan di dunia, tetapi sejumlah negara di wilayah Asia telah menunjukkan pemulihan ekonomi salah satunya Maladewa.
Hal tersebut terlihat dari pesanan 1.600 lubang keramba jaring apung merek Aquatec untuk budi daya ikan kerapu yang akan diekspor PT Gani Arta Dwitunggal-Aquatec.
“Di tengah pandemi Covid-19 PT Gani Arta Dwitunggal tetap bisa melakukan ekspor, bahkan dengan jumlah ekspor yang banyak dibandingkan sebelum Covid-19,” ujar Kasan, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan usai menghadiri acara pelepasan pengiriman keramba jaring apung ke Maldives di pabrik PT Gani Arta Dwitunggal-Aquatec, Jalan Batujajar, Bandung Barat, Kamis (10/9).
Kasan mengatakan turut mengapresiasi PT Gani Arta Dwitunggal mampu bersaing dengan negara internasional ditengah pandemi Covid-19. Perusahaan ini justru melakukan ekspor dengan jumlah kloter lebih banyak.
“Mudah-mudahan ini memberikan manfaat ke depannya. Lebih dari itu, hal ini memberikan signal bahwa ditengah pandemi ekspor masih berjalan,” kata dia.
Menurut Kasan, negara yang mengutamakan pendapatan negaranya dari pariwisata kelautan itu beralih dengan mengembangkan sektor perikanan
Sebab, industri perikanan dan pertanian menjadi pilihan yang tepat untuk dikembangkan di tengah pandemi COVID-19 yang belum jelas kapan akan berakhir.
Sejak masa pandemi COVID-19 pada Maret lalu, banyak ekspor yang tertunda. Di Indonesia banyak daerah yang beralih usaha atau banting setir demi memilihkan perekonomian.
“Di Indonesia seperti Bali, mereja mengandalkan pariwisata tapi beralih ke pertanian itu solusinya,” terang dia.
Sementara itu, Direktur PT Gani Arta Dwitunggal-Aquatec, Andi Jayaprawira Sunadim mengatakan, pesanan lubang keramba jaring apung Aquatec tersebut dipesan oleh Kementrian Perikanan dan Agrikultur Maladewa dengan nilai 3.000 dollar AS atau sekitar Rp 44,6 miliar.
“Tender intenasional itu didapat oleh PT Gani Arta Dwitunggal. Total 8 tahap pengiriman, ditargetkan selesai pengiriman satu tahun,” papar Andi.
Selain Maladewa terang Andi, terdapat negara lain juga yang memesan produk jaring apung Aquatec seperti Cina, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Pilipina.
“Ini (ekspor Maldives)
spesial buat kita. Kita bangga karena ini ekspor untuk pemerintah di Kementerian Perikanan Maldives,” Pungkasnya.