• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Kerap Memangsa Hewan Ternak, Keberadaan Anjing Liar Resahkan Warga Gununghalu

by Hendry Nasir
14 Januari 2020
in Info KBB, Seputar Desa
Reading Time: 2 mins read
0
Kerap Memangsa Hewan Ternak, Keberadaan Anjing Liar Resahkan Warga Gununghalu
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah,BBPOS- Serangan kawanan anjing liar yang memangsa ternak milik warga di Kabupaten Bandung Barat wilayah selatan membuat masyarakat khawatir. Pasalnya, anjing tersebut menyerang ternak dengan membabi buta hingga mati.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan KBB, Wiwin Aprianti mengatakan, masuknya anjing liar ke pemukiman warga dan memangsa hewan ternak bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kekurangan makanan di tempat tinggalnya.

“Anjing merupakan hewan sosial yg selalu berkelompok saat musim kawin atau saat mencari makan,”katanya saat dihubungi BBPOS, Senin(13/1).

Selain itu, anjing berpemilik pun tidak menutup kemungkinan ikut berkelompok dengan anjing liar jika tidak dijaga maupun diberi kandang.

“Harus diketahui anjing liar atau yang sengaja diliarkan sulit untuk dilakukan kontrol populasinya,” ujar Wiwin.

Lebih jauh dari itu, yang dikhawatirkan adalah anjing merupakan Hewan Penular Rabies (HPR), jika kawanan anjing liar datang dan menggigit anjing peliharaan ditakutkan ada virus rabies yang tertular.

“Kontrol populasi/dimandulkan dengan cara kastrasi bagi anjing jantan, dan OH (ovariohisterektomi) bagi anjing betina,”katanya.

Ia mengimbau, agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi stok makanan bagi anjing liar.

“Sampah sebagai sumber makanan anjing liar,” katanya.

Wiwin meminta, masyarakat proaktiv mengurangi populasi anjing liar dan penyebaran virus rabies. Terlebih serangan anjing liar ke pemukiman warga memang membutuhkan peran seluruh elemen masyarakat.

” Jika kontrol populasi sudah dilakukan dengan baik, maka jumlah populasi anjing liar jg akan berkurang, kontrol populasi dilakukan dengan memperhatikan prinsip2 animal welfare (kesejahteraan hewan),” pungkasnya.

Tags: Anjing liarDispernakanDombaGununghaluKabupaten Bandung Barat
Previous Post

Emil Minta Umbara Hentikan Proyek Pramestha Resort Town

Next Post

Umbara Minta SKPD Jangan Kendor

Hendry Nasir

Next Post
Terkait Pinjaman Uang ke SMI, Begini Kata Umbara

Umbara Minta SKPD Jangan Kendor

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In