• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Kendala Daring, Kemenag KBB Optimalkan Luring

by Suwitno Gimnastiar
23 Juli 2020
in Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 2 mins read
0
Kendala Daring, Kemenag KBB Optimalkan Luring

Ilustrasi, foto istimewa/Net

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang, BBPOS – Kementerian Agama KBB mengembangkan pembelajaran luring atau model belajar berkelompok pada pendidikan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).

“Pengembangan pembelajaran pola seperti itu dapat menghindari penyebaran COVID-19,” kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bandung Barat, Endin Wahyudin kepada BBPOS, Kamis (23/7).

Penerapan model pembelajaran berkelompok itu karena pemerintah masih melarang kegiatan belajar mengajar (KBM) secara bertatap muka di kelas.

Kemenag KBB tahun ajaran baru 2020-2021 terpaksa mengembangkan belajar berkelompok, karena dinilai lebih efektif dibandingkan penerapan secara daring atau online.

Selama ini, pembelajaran dengan sistem daring tentu banyak kendala, karena sebagian besar siswa di sini tidak memiliki gadget (android) juga sangat keberatan jika harus membeli kuota, terutama siswa dari keluarga tidak mampu.

Lebih parahnya lagi, kata dia, siswa kesulitan untuk menerima sinyal atau jaringan sehubungan topografi Kabupaten Bandung Barat ada juga wilayah perbukitan dan pegunungan.

Pengembangan proses pembelajaran berkelompok agar siswa dapat meraih prestasi akademik.

“Kita optimalkan luring bagi daerah-daerah yang jaringannya kurang. Namun, untuk seperti perkotaan kita sarankan untuk pakai daring. Karena wilayah KBB cukup luas jadi tidak semua jaringannya baik,” kata dia.

Selain itu lanjut dia, Kemenag pusat juga sudah menerbitkan panduan kurikulum darurat bagi madrasah untuk mendukung pembelajaran di tengah pandemi virus corona. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020.

Isi kurikulum darurat tersebut kata dia, menekankan soal pengembangan karakter, akhlak mulia, ubudiyah dan kemandirian siswa. Walaupun begitu pemenuhan aspek kompetensi, baik dasar maupun inti, tetap menjadi perhatian.

“Dalam situasi pandemi, metode pembeljaran baik daring ataupun luring diharapkan tidak mengurangi pendidikan madrasah dalam membentuk karakter dan akhlak yang baik di masyarakat,” tandasnya.

Tags: Bandung BaratBelajarKemenag KbbMadrasah
Previous Post

Harlah ke 22, PKB Komitmen Melayani Rakyat

Next Post

Pedagang Pasar Padalarang Gagal Ditempatkan di 3 Titik, Ini yang Dilakukan Disperindag

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Pasar Tagog Padalarang Akan Dibangun, Pedagang Pasar Segera Direlokasi Usai Lebaran

Pedagang Pasar Padalarang Gagal Ditempatkan di 3 Titik, Ini yang Dilakukan Disperindag

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In