Ngamprah, BBPOS – Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali masuk dalam zona merah atau daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, sejauh ini penyebaran Covid-19 di wilayahnya lebih banyak di kawasan yang mobilitas penduduknya tinggi.
“Penyebaran tinggi Covid-19 di KBB berdasar data yang saya peroleh itu masih di kawasan Lembang,” katanya, Selasa (5/5/2021).
Ia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Bandung Barat dalam menekan angka penyebaran Covid-19 hingga saat ini. Salah satunya dengan memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Seluruh aparat kewilayahan terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat hingga tingkat RW dan RT,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan penutupan kawasan wisata selama sepekan pertanggal 7-14 Mei 2021 mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir potensi kerumunan masyarakat.
“Tempat wisata d Lembang ditutup, ini sudah dibicarakan bersama pengusaha wisata dan sudah disepakati demi kebaikan kita semua,” katanya.
Selain itu, kata Hengky, berbagai tempat yang saat ini berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat menjelang perayaan hari raya idul Fitri bakal diawasi secara ketat.
“Tempat belanja pasti rame menjelang ramadhan, kita akan kerahkan satpol PP untuk memantau dan sebagainya di tempat tersebut,” katanya.
Ia pun akan mendorong masyarakat untuk mentaati penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama pandemi ini masih berlangsung. Hal itu merupakan upaya nyata memutus mata rantai Covid-19.
“Kita juga bakal mendorong masyarakat untuk bertransaksi secara online ketika hendak berbelanja memenuhi kebutuhan hari raya seperti baju dan lainnya untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya.