• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

KBB Nihil Daging Babi, Pedagang Nakal Siap-siap Kena Sanksi

by Hendry Nasir
14 Mei 2020
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
KBB Nihil Daging Babi, Pedagang Nakal Siap-siap Kena Sanksi

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi. Foto: dok/BBPOS

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Dinas perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Kabupaten Bandung Barat menjelang lebaran melakukan pengawasan secara intens terhadap peredaran daging di sejumlah pasar tradisional.

Hal ini guna untuk antisipasi penyebaran daging babi yang disulap menyurupai daging sapi yang beredar di wilayah Kabupaten Bandung.

“Kami sudah mengintruksikan Unit Pelaksanan Teknis (UPT) pasar untuk mengawasi peredaran daging sapi di 9 pasar tradisional yang ada di KBB,” ujar Riki Riyadi saat dihubungi BBPOS, Kamis (14/5/2020).

Masih kata Riki, untuk pengawasan daging di pasar tradisional Diperindag bekerjasama dengan Dinas Peternakan (Disnakan) setiap satu bulan sekali ada pengecekan di sejumlah pasar yang ada di KBB, dan itu sudah menjadi agenda rutin.

Untuk mejelang lebaran Riki pun akan lebih memperketat pengawasan dan bergerak menyasar ke kios-kios untuk menhindari peredaran daging babi .

“Di KBB ada sekitar 170 kios, alhamdulilah untuk saat ini pasar tradisional di KBB tidak ditemukan daging babi,” katanya.

Riki pun menjelaskan, pedagang daging di sejumlah pasar di KBB tidak ada pendistribusian daging sapi dari kota/kab lain.

Sehingaga kata Riki, KBB untuk saat ini punya rumah potong hewan, kemudian di wilayah Padalarang serta di wilayah perbatasan Purwakarta dan Cikalong juga sama.

“Artinya para penjual daging sapi murni didominasi oleh daerah, sehingga kebanyakan sapi itu disembelih langsung dari rumah potong hewan yang ada di KBB,” kata Riki.

Riki pun mengatakan, jika warga membeli daging sapi di pasar kemudian ada kejanggalan silahkan lapor ke UPT pasar atau ke dinas langsung.

“Jadi kalau ada penjual yang berani menjual dan mengelabui konsumen, kami akan tindak tegas,” tandasnya.

Tags: Desperindag KBB
Previous Post

Bagikan 45.000 Sembako, Pemkab Bandung Barat Dikawal Polisi dan TNI

Next Post

Zakat Fitrah Rp 30 Ribu Perorang, Baznas KBB Targetkan Rp14 Miliar

Hendry Nasir

Next Post
Zakat Fitrah Rp 30 Ribu Perorang, Baznas KBB Targetkan Rp14 Miliar

Zakat Fitrah Rp 30 Ribu Perorang, Baznas KBB Targetkan Rp14 Miliar

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In