Lembang,BBPOS – Tidak kurang dari 500 ton sampah dihasilkan Kabupaten Bandung Barat setiap hari. Dari jumlah tersebut 150 ton sampah diatasi oleh UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB.
“Sebanyak 350 ton sampah dikelola dengan konvensional oleh masyarakat,” kata Kepala DLH KBB, Apung di Lembang, Jumat (30/8/2019).
Ia menjelaskan, daerah penghasil sampah paling banyak di KBB berasal dari 4 wilayah yakni Kecamatan Padalarang, Lembang, Ngamprah dan Batujajar.
“Saat ini permasalahan sampah di Kabupaten Bandung Barat tidak pada tarap yang berbahaya karena masih bisa ditanggulangi,” jelasnya.
Namun demikian, dengan jumlah 38 armada yang dimiliki memang dirasa masih kurang ideal untuk menganggulangi timbulan sampah di Kabupaten Bandung Barat.
“Seharusnya 3 kali lipat dari jumlah armada yang saat dimiliki, namun ada yang lebih diprioritaskan Pemda Bandung Barat yakni pembangunan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kendati sampah di KBB tidak dalam keadaan “Darurat Sampah” tentunya juga diperlukan peran serta semua pihak dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Selain pemerintah daerah dalam menanggulangi sampah, pemerintah desa pun bisa melakukannya dengan menyediakan ide dan inovasi pengelolaan sampah,” katanya.
Ia menegaskan, pemda Bandung Barat akan mendorong pemerintah desa dalam menanggulangi pengelolaan sampah. Tentunya kata Apung, hal tersebut harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Iya nantinya akan memberikan profit bagi Pemdes maupun masyarakat,” katanya. (Dra)