Cipenduy BBPOS- Kepala Desa Ciroyom, Wawan Suwandi menepis kabar pemberitaan yang kini beredar di media sosial atas kasus dugaan korupsi anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Isu yang beredar di media sosial pada Selasa (25/9/2018) kemarin itupun ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat.
Hal tersebut membuat kepala Desa geram, dan merasa dirugikan karena dalam pemberitaannya tersebut tidak sesuai dengan fakta dilapangan dan seakan akan mengada ngada.
“Jadi berita yang di medsos itu tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta, dan merugikan nama pemerintah desa terutama mencatit nama baik saya,” ucap Wawan saat dikonfirmasi di kantor Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundey, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (28/9/2018).
Wawan menceritakan, mereka datang pukul 2 siang sebanyak 5 orang lalu mereka tidak memperkenalkan diri dari pers dan Mereka langsung memperlihatkan salah satu gang yang katanya baru di bangun namun beberapa Minggu sudah hancur.
“Mereka berkata kalau mau beritanya bagus, pak kades akan kita buatkan iklan profil dengan nominal sebesar 50 juta rupiah,” kata oknum Wartawan tiru Wawan
Hadirnya pemberitaan tersebut di masyarakat, dirinya merasa seolah olah telah dihukum dengan opini masyarakat yang mengatakan bahwa berita itu benar adanya.
“Karena ini menyangkut nama baik saya, dan membuat masyarakat desa Ciroyom resah, kami mungkin akan menempuh jalur hukum,” pungkas Wawan (wit)