Parongpong, BBPOS – Jenazah Oke Dhurotul Jannah (24), pramugari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, telah tiba di rumah duka pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Diketahui Tim DVI berhasil mengidentifikasi mayat Oke pada Minggu (17/1/2021) lalu. Setelah diidentifikasi, jenazah kemudian dipulangkan ke kampung halaman di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggunakan ambulans Rumah Sakit Polri dengan pengawalan pihak kepolisian.
Usai tiba di rumah duka, isak tangis keluarga, kerabat dan tetangga pun tak terbendung ketika peti dibawa masuk sebelum disholatkan di Masjid Al Barokah.
Rencananya, Oke akan dimakamkan di permakaman keluarga di Gunung Batu, Kota Bandung usai disolatkan.
Teman-teman mendiang Oke sesama pramugari NAM Air pun nampak hadir di rumah duka.
Andi Arjuna, perwakilan NAM Air mengatakan Oke merupakan pribadi yang baik di lingkungan pekerjaan. Dirinya juga dikenal rajin bekerja sebagai pramugari.
“Secara pekerjaan dan sosial (Oke) itu baik. Kita baru bisa ke sini karena sebelumnya jenazah Oke harus diidentifikasi dulu,” kata Andi.
Andi menyebut dalam penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak, Oke menjadi ekstra crew dari NAM Air.
“Dia jadi ekstra crew. Dari NAM Air sendiri ekstra crew ada beberapa,” ujar dia.
Senada dikatakan Sobur (65) tetangga keluarga mendiang, Oke dikenal baik dan cukup aktif dalam berbagai kegiatan, khususnya di lingkungan tempat tinggalnya.
“Dari kecil disini dengan eyangnya, Oke juga pernah menjadi bendahara karang taruna disini, alhamdulillah baik dan aktif,” kata dia.
Sobur mengaku terkejut mengetahui informasi Oke Dhurotul Jannah dikabarkan masuk dalam daftar korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu. Informasi itu diterjmanya melalui pemberitaan media massa.
“Semenjak menjadi pramugari, Oke jarang dirumah, paling tahun baru adanya. Kaget juga pas lihat TV,” tandas dia.