• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Jelang Ramadan, Harga Cabai Naik

by Suwitno Gimnastiar
13 Maret 2023
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Jelang Ramadan, Harga Cabai Naik
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

PADALARANG, BBPOS,- Ramdhan satu minggu lagi. Namun, harga cabai rawit merah kini tembus Rp 72 ribu per kilogram. Padahal dua minggu lalu harganya masih Rp 65 ribu.

Teti (32) pedagang Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengatakan, kenaikan harga jelang Ramadan memang lumrah. Tapi, pengaruh cuaca masih musim hujan juga memengaruhi harga cabai.

“Hanya cabai rawit yang terus mengalami kenaikan, kalau cabai keriting hijau normal tidak ada kenaikan. Untuk cabai merah keriting di harga Rp 30 ribu per kilogramnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, dampak dari kenaikan harga cabai rawit, dirinya hanya mengambil untung sedikit.

“Kami jarang ambil untung, daripada cabai busuk,” ungkapnya.

Ia menilai, penyebab harga cabai merah naik karena beberapa hal mulai dari barang yang jelek atau rusak, dan momentum menjelang bulan Ramadhan.

“barang jelek, kalau musim hujan panennya jelek harga naik, sama menjelang ramadhan harga naik, tapi udahnya biasa lagi,” tutur Teti.

Hal senada dikatakan oleh Petro (24), cabai rawit dari pemasoknya sudah Rp 65 ribu per kilogram.

“di pasar induknya (Caringin) naik Rp.65 ribu, kalau cabai merah itu, kalau harga cabai hijau mah masih stabil Rp.25 perkilo ” jelas Petro

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi menyebutkan kenaikan harga cabai rawit merah itu disebabkan karena cuaca yang saat ini tidak menentu.

“Adanya gagal panen karena cuaca saat ini menjadi salah satu faktor penyebab naiknya harga cabai rawit merah dan hijau,” jelasnya

Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini suplai cabai rawit Kabupaten Bandung Barat berasal dari wilayah Jawa yang diambil di pasar Induk Caringin.

“Cabai rawit berasal dari daerah Jawa, lalu kebanyakannya dari pasar induk Caringin ngambilnya.Kalau di wilayah Lembang tidak bisa memenuhi kebutuhan terhadap cabai rawit di Bandung Barat,” jelasnya

Riki mengklaim, kenaikan harga cabai rawit di pasaran berkisar antara Rp20.000-30.000 per kilogram.

“Kalau sekarang kenaikannya itu antara Rp20-30 ribu yang pasti harga cabai rawit saat ini mengalami kenaikan di pasaran,” tandasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratDinas Perdaganganharga cabai naikharga cabai rawit
Previous Post

FORKI KBB Gelar Gashuku, Bupati Hengky Harapkan Karateka Mampu Berkiprah di Ajang Bergengsi

Next Post

Disparbud KBB Ajukan Tradisi Papajar Menjadi WBTB

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Disparbud KBB Ajukan Tradisi Papajar Menjadi WBTB

Disparbud KBB Ajukan Tradisi Papajar Menjadi WBTB

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In