BANDUNG, BBPOS- Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil positif COVID-19. Hal itu disampaikan langsung Atalia melalui akun resmi instagramnya.
“Hari pertama masih kaget baru dikabari. Bingung ketularan di mana karena memang saya ketemu banyak sekali orang dan masyarakat,” kata Atalia dalam video yang ia unggah pada Sabtu (17/4/2021).
“Saya berharap teman-teman dan juga orang-orang dekat dengan saya tidak ada satupun yang tertular,” imbuhnya.
Atalia menuturkan, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat dalam setiap kegiatannya, terutama memakai masker. Ia pun selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer.
“Saya termasuk orang yang apik sekali menggunakan masker. Ke mana-mana juga suka diingatkan hand sanitizer, tetapi kehendak Allah SWT seperti itu, dan agak kaget. Mohon doa dari semuanya,” ucapnya.
Meski terkonfirmasi positif COVID-19, Atalia mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja. “Tidak terasa apa-apa, penciuman normal, hanya kemarin, kepala sedikit pening. Saya pikir karena kehujanan,” katanya.
Atalia meminta kepada orang-orang yang pernah berkontak dengannya untuk memeriksa dan memantau kesehatannya.
“Keluarga besar Pakuan (rumah dinas) alhamdulillah, termasuk Pak Gubernur, Arka, Adc, Walpri, dan lain-lain nonreaktif semua,” katanya.
“Kepada yang merasa ada kontak erat dengan saya, mohon sekali untuk segera melakukan pemeriksaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Bandung Barat, Sonya Fatmala memberikan doa untuk kesembuhan Isteri Gubernur Jabar, Atalia Praratya yang terpapar Covid-19.
“Saya cuma bisa bilang, cepet sehat, bisa aktifitas lagi, saatnya rehat sejenak,” kata isteri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan tersebut, Minggu (18/4).
Ia mengatakan, sejauh ini virus tersebut (Covid-19) bisa masuk kapan dan dimana saja bahkan siapa saja. Terlebih ketika imunitas tubuh sedang dalam kondisi yang tidak prima.
“Tetap jaga prokes kalau dirasa imunitas tubuh sedang tidak baik, istirahat dulu. Karena kita ga tau virus masuk dari mana, dan dari siapa, ga tentu juga virus Covid, tapi virus kan banyak,” tegasnya.