Ngamprah, BBPOS – Hingga saat ini, realisasi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat belum terlaksana.
Rencananya dana yang dialokasikan berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI). Masyarakat pun mempertanyakan realisasi program tersebut lantaran sudah lama menunggu.
“Kalau nggak salah Pak Bupati sudah melakukan launcing CSR dari LPCI itu sudah tiga bulan lalu ya? Kok sampai sekarang masih sepi-sepi saja, belum juga dipasang. Kenapa ya?” ujar Asep Saepuloh (35), salah seorang warga Kecamatan Sindangkerta.
Menurut Asep, yang bertanya-tanya tentang pemasangan lampu jalan tersebut bukan hanya dirinya. Akan tetapi banyak warga lainnya yang telah mendapat informasi tersebut dengan pertanyaan sama, bahwa bupati menjanjikan wilayah selatan segera terang. Salah satunya dari program CSR LPCI.
Senada dengan itu, Mustofa (52), warga Kecamatan Cipongkor mendesak agar Pemkab Bandung Barat segera merealisasikan Bandung Barat Caang sesuai dengan janji bupati. Jika ada celah anggarannya bersumber dari dana CSR, ia meminta agar Pemkab Bandung Barat mendesak pula pihak LPCI.
“Jalan di daerah selatan itu kan berkelok-kelok dan kecil. Kalau malam hari pengendara tidak hati-hati bisa-bisa celaka karena kondisi jalannya gelap,” ujar Mustofa.
Salah satu upaya untuk mengurangi rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah selatan seperi Cipongkor, Gununghalu, Rongga dan Sindangkerta dengan menambah PJU. Untuk itu, Mustofa meminta LPCI tidak menunda-nunda lagi pelaksanan pemasangan PJU di daerahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Ade Komarudin didampingi Kepala Bidang Tekhnik Sarana Fauzan mengatakan jika pihaknya telah mengkomunikasikan tentang realisasi program PJU dengan LPCI. “Sudah kita komunikasikan. Secara bertahap dari 200 titik yang dijanjikan akan mereka laksanakan. Lagi proses,” tutur Ade, Senin (8/7/2019) di ruang kerjanya.
Dikatakan Ade, Pemkab Bandung Barat pada era kepemimpinan Bupati Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan memprogramkam Bandung Barat Caang dengan pemasangan PJU di 1.000 titik yang tersebar di 16 kecamatan se-KBB. Namun diprioritaskan untuk wilayah selatan dengan pertimbangan sesuai kebutuhan.
Selama lima tahun program tersebut ditargetkan bisa rampung. Namun tidak menutup kemungkinan bisa segera terealisasi lebih cepat lagi dengan bantuan dana CSR lainnya.
“Dari LPTI KBB dijanjikan dapat bantuan 200 titik. Yang sudah dipasang baru 8 titik pada waktu launching di Desa Cicangkang Girang. Mudah-mudahan saja tahun ini bisa kelar, sesuai target mereka (LPCI)” tutur Ade. (Nie)