Lembang, BBPOS – 70 pemilik usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bandung Barat menerima sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, bertempat di Lembang, Kamis (8/9/2018).
Menurut Ketua MUI Jawa Barat Bidang Ekonomi Halal, Mustofa Jamaludin mengatakan, tingginya potensi ekonomi yang ditunjang oleh perkembangan potensi pariwisata di Kabupaten Bandung Barat yang sangat pesat, belum didukung oleh kesadaran para pemilik IKM untuk mensertifikatkan produknya dengan label halal dari MUI.
“Kami akan terus mendorong para pelaku IKM untuk segera melakukan verifikasi halal untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI, untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Barat sebagai kota halal pada tahun 2020 mendatang,”ujarnya.
Ia menambahkan, akan banyak keuntungan yang didapat oleh para pelaku usaha IKM jika produknya sudah tersertifikasi halal oleh MUI. Keuntungan tersebut diantaranya produk yang dihasilkan akan tembus para nasional, kedua produk yang dihasilkan akan dikenal sebagai ciri khas Bandung Barat dan yang ketiga lahirnya kesadaran dari para pelaku usaha IKM dalam memprioritaskan kualitas produk dari segi kesehatan dan kehalalan.
“Dari 6000 lebih IKM yang terdapat di Kabupaten Bandung Barat, semuanya mau melakukan verifikasi oleh MUI dan mendapat label halal,”katanya.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB, Maman Sulaeman menjelaskan bahwa kegiatan sertifikasi halal melalui verifikasi yang dilakukan oleh MUI Provinsi Jawa Barat ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelaku IKM dalam menempuh proses legal formal pada produk yang dihasilkan. Pasalnya, jika sudah tersertifikasi halal, para pelaku IKM bisa meningkatkan daya saing di pasaran dan nilai jual yang akan tinggi, mengingat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang dihasilkan bertambah.
“Tujuan utamanya adalah menjamin kelayakan pruduk yang akan dikonsumsi dan dipakai oleh konsumen,”katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, akan selalu memfasilitasi para pelaku IKM di Kabupaten Bandung Barat dalam memasarkan produknya baik di pasar domestik, pasar nasional bahkan pasar internasional.
“Kita akan dukung terus para pelaku IKM di Bandung Barat dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, selain memberdayakan perekonomian masyarakat juga akan banyak membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Untuk program jangka panjang, Pemda Bandung Barat akan secepatnya merealisasikan sebuah perusahaan distributor yang nantinya menampung seluruh hasil produk dari para pelaku IKM dari seluruh Kabupaten Bandung Barat dan selanjutnya dipasarkan ke seluruh penjuru negeri.
“Saya berencana membuat perusahaan distributor besar untuk para pelaku IKM Bandung Barat dan ikut membantu memasarkannya,” katanya. (ADV)