NGAMPRAH, BBPOS- Pemkab Bandung Barat berupaya maksimal memberi ruang bagi generasi millenial untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang usaha.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, berdasarkan data dari Bappeda KBB usia produktif di wilayah mencapai 77 persen.
“Karena kita memiliki usia produktif yang sangat besar kalau di KBB itu angka yang saya dapat dari Bapleda itu 77 persen itu angka usia produktif,” katanya, Kamis (28/10/2021).
Ia menambahkan, pihaknya membuka ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan dan mengembangkan potensi diri yang dimiliki agar mempunyai keterampilan dan kemampuan di bidang tertentu.
“Jadi ini momentum untuk bangkit, kita pemerintah memberikan ruang untuk anak muda. Salahsatunya adalah program petani milenial, peternak milenial dan kewirausahaan,” jelasnya.
Ia menyebut, pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengarahkan generasi millenial pada kegiatan yang menunjang peningkatan keterampilan dan kemampuan di berbagai bidang.
“Kami bekerjasama dengan BLK yang ada, kita menyiapkan pelatihan sesuai keinginan anak mudah. Dan juga pengembangan subsektor ekonomi kreatif yang akan kami rancang pada 2022 mendatang,” katanya.
Ia menyebut, pada bulan November 2021 mendatang pihaknya telah menggulirkan program berupa kewajiban ASN di wilayahnya untuk berbelanja produk UMKM dan Petani asal Kabupaten Bandung Barat.
“Perputaran setiap bulan itu Rp3,5 sampai 5 miliar. Nah ini ayo anak anak muda, mau menjadi petani milenial sehingga prodak pertaniannya bisa diberikan ke kita untuk kita pasarkan,” pungkasnya.