Lembang, BBPOS – Hengki Kurniawan berencana menerapkan teknologi baru dalam mengatasi sampah di Kabupaten Bandung Barat.
Hengki mengatakan, saat ini dirinya telah bertemu dengan beberapa investor dari dua negara berbeda yakni Hungaria dan Malaysia.
“Mohon doanya sudah ada dua negara yaitu Hungaria dan Malaysia dalam upaya penyelesaian sampah di KBB,” ujarnya usai Rapat Paripurna DPRD KBB mengenai LKJP 2018, bertempat di Hotel San Griya Resort, Lembang, Selasa (30/4/2019).
Ia menjelaskan, untuk investor yang akan bekerjasama dari Hungaria, Pemda Bandung Barat harus menyertakan modal selain tempat.
Sementara investor dari Malaysia, Pemda KBB hanya menyediakan lahannya saja untuk dibangun menjadi tempat pengolahan sampah.
“Saya harap bisa bekerjasama dengan Malaysia karena semuanya dari sana, mulai dari penyediaan armada hingga bangunannya,” papar hengki.
Lebih lanjut ia mengatakan, konsep pengelolaan sampah dengan menggunakan teknologi terbaru tersebut, mempunyai nilai ekonomi yang menjanjikan. Pasalnya, sampah yang diolah akan menghasilkan ethanol dan methanol.
“Methanol dan ethanol tersebut nantinya bisa digunakan sebagai bahan bakar industri, harga satu liternya mencapai Rp. 9.000,” jelasnya.
Rencananya, tempat pengelolaan sampah tersebut berada di wilayah Kecamatan Cipatat.
“Untuk tempat saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan Cipatat, mohon doanya,” pungkasnya. (Dra)