Ngamprah,BBPOS – Menjaga sistem sanitasi dan kebersihan lingkungan perlu terus ditingkatkan masyarakat. Hal itu untuk capaian Bandung Barat 100 persen ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari warga yang melakukan Buang Air Besar Semarangan (BABS).
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menilai hingga saat ini Bandung Barat baru 134 desa atau 80 persen dari total 165 desa yang mempunyai sistem sanitasi baik.
Wabup Bandung Barat menyatakan prihatin dengan kondisi ini sebab menurutnya hal yang paling penting untuk menuju ODF 100 persen adalah kesadaran untuk tidak BABS di sembarang tempat alias bukan di jamban.
“Alhamdulillah, tinggal 31 desa lagi yang masyarakatnya masih melakukan buang air besar sembarangan. Kami akan terus berupaya hingga seluruh desa di KBB bisa ODF,” ungkap dia usai bertindak sebagai pembina apel pada kegiatan tersebut, Rabu (17/7/2019).
Karena itu, Hengki Kurniawan mengajak semua elemen masyarakat dalam setiap kesempatan dan setiap kegiatan bisa membahas pentingnya ODF dan menghindari perilaku BABS. Gerakan ODF harus bisa dilaksanakan seluruh masyarakat dari berbagai lapisannya.
Hal ini mengingat bahaya dari BABS yang mengakibatkan adanya kotoran yang tidak terbuang pada tempatnya. Pasalnya, kotoran manusia mengandung banyak bakteri dan virus penyakit.
“Keberadaan MCK disetiap kampung semakin banyak. Yang berdampak pada terus menurunnya kasus buang air besar sembarangan. Dan para kades juga ternyata tidak tinggal diam, mereka terus bergerak semata-mata untuk kesehatan,” terangnya.
Diakuinya, saat ini masyarakat masih banyak yang melakukan BABS sembarangan. Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat kesadaran masyarakatnya pun semakin tinggi. Sehingga kasus buang air besar sembarangan terus berkurang setiap tahunnya.
Hal tersebut terjadi berkat kerja keras para kepala desa dan seluruh stakeholder terkait, dalam memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakatnya agar tidak lagi membuang air besar sembarangan.
Jika dibandingkan dengan Kab/kota lain Bandung Barat merupakan kabupaten yang sudah ODF di Jawa Barat. Dia memandang keberhasilan itu sebagai sebuah prestasi baik dan mambanggakan.
Pihaknya juga berharap seluruh desa dapat mencapai ODF dan membuat Bandung Barat, semakin bersih dan sehat.
“Jika dibanding daerah lain di Jabar, kita masih lebih unggul karena capaiannya hampir menyentuh 80 persen. Sedangkan Kab/kota lain rata-rata masih diangka 40 persenan,” pungkasnya. (Wit)