• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Harga Cabai Masih Naik Meski Natal dan Tahun Baru Sudah Lewat

by Suwitno Gimnastiar
5 Januari 2023
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Harga Cabai Masih Naik Meski Natal dan Tahun Baru Sudah Lewat
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

PADALARANG, BBPOS,- Awal tahun 2023, harga cabai rawit merah di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menembus angka Rp 80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kg.

Salah seorang pedagang pasar Tia (40) mengatakan, kenaikan harga cabai rawit (cengek domba) itu sebenarnya sudah naik sejak tanggal 15 Desember 2022 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari awalnya Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 80.000 per kg.

“Kenaikan harga cabai ini sudah bertahan lama, dan belum ada penurunan harga,” kata Tia saat ditemui wartawan, Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, pada kurun waktu yang sama, harga cabai rawit hijau (cengek ijo atau cengek tahu) naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit, baik cengek domba maupun cengek ijo, akibat berkurangnya pasokan dari sentra poduksi yang dipengaruhi cuaca ekstrem.

“Mungkin akibat cuaca sehingga mempengaruhi pengiriman cabai rawit merah dan hijau,” ujarnya.

Tidak hanya harga cengek domba dan cengek ijo yang naik, lanjut Tia, harga mentimun juga naik dalam empat hari terakhir. Harga mentimun naik menjadi Rp 10.000 dari harga semula Rp 8.000.

Kenaikan komoditas itu, kata dia, mempengaruhi kepada omset pendapatan. Ia menyebut omset dagangannya merosot hingga 50 persen.

“Selain merosot omset penjualan, konsumen pun pada ngeluh. Kok naiknya mahal banget, itu kata konsumen,” tandasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratHarga cabaiharga cabai naikharga pokmas naik di kbbPasar tagog Padalarang
Previous Post

Demokrat Bandung Barat Tolak Keras Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Next Post

Jumlah Kendaraan Libur Natal dan Tahun Baru di Lembang Meningkat, Ini Alasannya

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Jumlah Kendaraan Libur Natal dan Tahun Baru di Lembang Meningkat, Ini Alasannya

Jumlah Kendaraan Libur Natal dan Tahun Baru di Lembang Meningkat, Ini Alasannya

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In