Ngamprah, BBPOS – Ada perbedaan antara pernyataan Satgas Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan penyaluran bantuan berupa makanan (nasi box) di lapangan.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar telah menunjuk wilayah Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar dikarantina micro untuk pilot project yang nantinya dijadikan awal percontohan untuk di sosialisasikan ke Kab/kota lain.
Pemprov Jabar sudah berjanji akan menyalurkan bantuan makanan sehari 3 kali hingga mengganti pendapatan warga yang terdampak COVID-19 di wilayah Desa Tanimulya.
“Awalnya saya memegang pembicaraan dari pak Dedi satgas gugus tugas COVID-19 provinsi Jabar. Bahwa beliau sudah memberikan komitmen kepada warga masyarakat akan memberikan bantuan nasi box,” ujar Kepala Desa Tanimulya, Lili Suhaeli kepada BBPOS.com, Jumat (05/06/2020).
Namun, nyatanya kata Lili, bantuan yang diberikan Pemprov Jabar tidak sesuai dengan pengajuan awal yang sudah disepekati bersama. Ia mengusulkan data warganya sebanyak 256 KK, 735 jiwa, namun realisasi dilapangan hanya diberikan bantuan nasi box sebanyak 225 jiwa.
“Itu memang tanggung jawab Gubernur ternyata meleset dari rencana dan saya gelapakan itupun dikasihnya hanya 1 kali janjinya kan 3 kali,” terang Lili.
Masalahnya saat ini lanjut dia, pihaknya sudah mensosialisasikan karantina micro ke warga Tanimulya. Lili pun sudah memerintahkan aparaturnya untuk menutup semua akses jalan guna mensukseskan project Pemprov Jabar.
Ia membeberkan, selain dari memberikan makanan, Satgas Tim Gugus Tugas COVID-19 pun akan mengganti pendapatan warga Desa Tanimulya sesuai dengan pekerjaannya masing-masing.
“Pernyataan beliau (Dedi) itu, Pa Kades data setiap kepala keluarga kerjaannya apa saja, apakah ojeg, ngewarung atau apa saja nanti akan diganti. Misalkan ojeg penghasilan seharinya Rp50.000 sehari kali 14 hari itu akan diganti sebagai kompensasi,” beber Lili dengan kecil hati.
Meski begitu, Lili bersyukur dengan menyebar info kondisi warga Tanimulya, tidak sedikit para dermawan berdatangan memberikan bantuan. Salah satunya Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna yang langsung meninjau desa Tanimulya.
Hari ini saja lanjut dia, sebanyak 225 nasi box dari Pemprov Jabar diterimanya. Belum lagi bantuan 250 box dari donatur dan 50 box nasi dari warga desa Tanimulya.
“Alhamdulillah hari ini dengan adanya ngeshare itu khusus untuk warga desa Tanimulya tidak untuk keluar dari Tanimulya tapi nyatanya sampai viral dan bupati pun sampai datang. Kita ingin tau gotong royongan kebersamaan warga desa Tanimulya bagaimana. Bukan saya saja yang harus bertanggung jawab namun ini semua tanggung jawab bersama,” ucap dia.
“Dari donatur pun saya mendapat bantuan seperti sembako. Jadi rencananya besok dari 735 jiwa semuanya akan kebagian nasi bungkus,” pungkas Lili.