Ngamprah, BBPOS – Penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sejumlah ruangan disambangi penyidik lembaga antirasuah dalam penggeledahan itu. Namun, belum diketahui ruangan siapa saja yang digeledah di dua kantor itu.
Sekitar pukul 09.15 WIB petugas KPK terlihat memasuki kantor BPKAD KNN dengan pengawalan ketat pihak kepolisian bersenjata lengkap.
Selanjutnya, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di ruangan tersebut selama kurang lebih sekitar 6 Jam. Saat keluar 15.20 sejumlah penyidik membawa empat buah koper besar warna hitam dan dus air mineral. Barang yang diduga berisi dokumen itu lalu dimasukkan ke dalam mobil yang telah terparkir.
Selain kantor BPKAD, KPK pun melakukan penggeledahan di Gedung B tepatnya di ruangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB.
Dari ruang tersebut, tim penyidik KPK keluar sekitar pukul 18.41 WIB dengan membawa tiga koper besar dan langsung bergegas meninggalkan lokasi Gedung B Pemkab Bandung Barat.
Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pengumpulan barang bukti dengan sejumlah penggeledahan yang dilakukan di Pemkab Bandung Barat.
“Penyidikan ini dalam rangka mengumpulkan alat bukti masih berjalan,” katanya.
Ia pun menegaskan, sampai saat ini KPK belum dapat menyampaikan detail kasus dan mengumumkan pihak-pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
“Pada waktunya nanti akan kami sampaikan lengkap pada saat setelah penyidikan cukup dan upaya paksa penahanan terhadap para tersangka telah dilakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, usai penggeledahan, Kepala BKPSDM KBB, Asep Ilyas mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti maksud penggeledahan oleh KPK ini.
“Tidak dijelaskan oleh beliau (penyidik KPK), kita semua diperiksa. Para penyidik hanya membawa data pegawai saja,” katanya.