PADALARANG, BBPOS – Kemesraan Gerindra dan PKB KBB mulai tampak yang ditandai dengan bertemunya jajaran pengurus inti di restoran berkelas Kawasan Kota Baruparahyangan pukul 20.00, Senin 22 April 2024. Koalisi jelang pilkada 2024, tampak hadir Ketua DPC PKB Asep Dedi beserta jajaran pengurus sekretaris dan bendahara. Juga dari Gerindra diwakilkan kepada Ketua Fraksi Gerindra DPRD KBB, Sundaya, Sekretaris DPC Gerindra, dan jajaran pengurus inti lainnya.
Ketua DPC PKB KBB, Asep Dedi mengakui pertemuan untuk penjajakan koalisi di pilkada 2024. “Kita bertemu untuk penjajakan koalisi karena momentum pilkada tinggal beberapa bulan lagi,” kata Asep Dedi usai jamuan makan malam kepada wartawan.
Asep Dedi menyebutkan, komunikasi politik jelang koalisi, tak hanya dengan Gerindra namun hampir dengan semua parpol. “Kita ingin membangun satu frekwensi dulu dalam kontek kebutuhan Bandung Barat dengan menjaring sejumlah tokoh yang ingin maju di Bandung Barat sebagai kepala daerah,” tuturnya.
Soal figur usungan, Asep Dedi masih belum membukanya. “Nanti saja,” kata Asep Dedi.
DPC PKB KBB, nampaknya bakal membuka penjaringan balonkada dalam dua minggu lagi. Namun itu, juga PKB apakah langsung mendeklarasikan figur balon bupati yang bakal diusung nanti. “Tunggu saja tanggal mainnya. Kami sedang menyiapkan kader internal kami yang juga keluarga besar NU,” ungkapnya.
PKB pun akan menyodorkan jagonya kepada Partai Gerindara jika memang jadi berkoalisi nanti. “Masalah koalisi masih dinamis, dan ini masih penjajakan,” sebut Dedi.
Namun yang jelas, lanjut Dedi, PKB membuka lebar bagi seluruh putra dan putri KBB untuk maju lewat PKB.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD KBB mewakili Ketua DPC Gerindra, Sundaya mengatakan, pertemuan dengan PKB sebagai langkah awal jelang penjajakan koalisi. “Mudah-mudahan saja silaturahmi awal ini bisa berlanjut ke arah koalisi,” ujar Sundaya.
Sudaya menyebutkan, antara Gerindra dan PKB nampaknya sudah mengarah kepada frekwensi yang sama dalam membangun KBB ke depannya. “Insya Allah akan ada pertemuan lanjutan antara PKB dan Gerindra untuk ke arah koalisi mengusung pasangan calon kandidat yang bakal diusung,” ucap Sundaya.
Hasil pileg lalu, seluruh parpol di KBB peraih kursi parlemen tidak bisa mengusung jagonya tanpa koalisi. “Kalau terbangun koalisi Gerindra-PKB sudah memenuhi syarat pengusungan dengan 14 kursi parlemen,” ungkapnya.
Pertemuan antara Gerindra-PKB menyinggung juga pengusungan figur putra daerah namun dengan syarat memiliki pengalaman baik di eksekutif maupun legislatif. “Mudah-mudahan saja figur nasionalis dan religus bisa disatukan dalam pengusungan nanti,” ungkapnya.
Gerindra, kata Sundaya, akan melakukan komunikasi dengan Golkar untuk melahirkan koalisi yang gemuk di pilkada.
“Kalau berbicara figur pengusungan belum,” kata Sundaya.
Sundaya sendiri salah satu figur yang siap maju di pilkada dengan segala konsekwensi harus mundur dari jabatan yang melekat dalam dirinya saat ditetapkan sebagi calon. “Saya sampaikan dalam pertemuan tadi, bismillah dengan konsekwensi mundur, itu sebuah pilihan,” tandasnya.