Padalarang, BBPOS,- Buntut dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM), ribuan massa buruh dari empat serikat pekerja menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jalan Raya Tagog Padalarang, Selasa (13/9/2022).
Pantauan Bandungbaratpos.com, empat serikat buruh yang hadir mulai memadati pintu gerbang Gedung DPRD KBB sejak pukul12.00 WIB. Bahkan, hingga pukul 12.45 WIB, massa demonstran terus berdatangan untuk menyuarakan keprihatinannya.
Mereka meminta harga bahan bakar kembali seperti semula dan ada penyetaraan upah. Hal ini diungkap oleh perwakilan buruh yaitu Yayan Mulyana.
“Seluruh elemen ikut aksi pada hari ini, artinya seluruh pekerja (buruh) harus menyuarakan ketidak adilan ini,” teriaknya yang diikuti oleh buruh lainnya.
Ia meminta agar pemerintah terutama Presiden RI Joko Widodo menurunkan kembali harga BBM. Sebab, hal itu berpengaruh juga pada harga kebutuhan pokok, sementara upah yang didapat oleh buruh tidak setara.
“Harusnya disesuaikan ketika BBM naik, upah buruh juga harusnya diangkat minimal 25 persen. Ini bukan tanpa sebab kita melakukan aksi,” tegasnya.
Menurutnya, kenaikan BBM berdampak besar pada pekerja. Terutama upah di KBB Yayan menilai dalam dua tahun terakhir tidak ada peningkatan.
“Maka hari ini kita menolak keras kenaikan BBM yang sudah diberlakukan Pemerintah. Dan salah satu bentuk protes kami adalah ini menandakan bahkan untuk membeli bensin operasional sehari-hari pun sudah tidak sanggup, karena dengan membeli bensin banyak kebutuhan lain yang tidak terpenuhi,” pungkasnya.
Sementara itu, sebagai bentuk antisipasi agar jalannya aksi demonstrasi berjalan tertib dan aman, Polres Cimahi mengerahkan 250 personel untuk mengamankan aksi demo kenaikan BBM.
“TNI/Polri 250 personel yang dikerahkan. Selain itu, Para pekerja serikat buruh sudah kami lakukan pengawasan dan pengamanan, dari titik star baik dari Batujajar-Tagog Padalarang,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan di Kantor DPRD KBB.
“Selain itu, Kita sudah membuat arus rekayasa lalu lintas dengan membuat satu jalur Contra Flow di sepanjang arus Jalan Raya Tagog Padalarang. Semoga kegiatan yang tengah berlangsung bisa kondusif dan berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi telah menaikkan harga BBM, pada Sabtu 3 September 2022.
Ada tiga jenis bahan bakar minyak yang mengalami kenaikan, yakni Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter, solar menjadi Rp 6.800 per liter, sedangkan Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter.***