• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Gelar Aksi, Forbat Kecewa Plt Bupati Tidak Hadir

by Agusmara
1 Maret 2022
in Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Gelar Aksi, Forbat Kecewa Plt Bupati Tidak Hadir
0
SHARES
185
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah,BBPOS- Belasan anggota Forum Peduli Bandung Utara (FORBAT), melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Bandung Barat, Selasa (1/3).

Hal tersebut lantaran bentuk rasa kekecewan terhadap beberapa kebijakan Plt Bupati KBB yang dianggap tidak sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta  janji politis AKUR.

Ketua Forbat Suherman mengatakan, ada beberapa kebijakan Pemkab Bandung Barat yang dipandang kurang tepat. Terutama kebijakan yang menyangkut masyarakat.

“Kita mengaspirasikan suara masyarakat bahwa banyak kebijakan yang harus disikapi. Terutama, untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Isu yang digelembungkan Forbat antara lain tentang Tenaga Kontrak Kerja (TKK) Pemkab Bandung Barat, yang sempat viral. Suherman menyebutkan masyarakat bertanya-tanya tentang dua kebijakan yang berbeda antara kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dengan Tim Anggaran dan Pendapatan Belanja (TAPD) tentang TKK.

Perbedaan kebijakan tersebut, terkesan adanya perbedaan antara Plt dengan TAPD. Menurutnya ini tidak bagus dalam pandangan masyarakat.

Sorotan lainnya, tentang sejumlah kebijakan strategis dari Plt Bupati Bandung Barat, yang kurang pas. Selain kebijakan TKK, juga adanya pemotongan Tunjangan Kinerja (Tukin).

Selain itu, sorotan Forbat tentang masalah pembangunan di kawasan utara yang dinilainya amburadul. Kemudian tentang aset Pemkab Bandung Barat, yang hingga saat ini masih bermasalah.

Forbat juga menyinggung tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kita ingin Plt riil melaksanakan RPJMD. Karena ini kan janji politis AKUR yang itu sebagai acuannya dalam RPJMD,” ujar Suherman.

Ia mencoba untuk mengingatkan Plt agar jangan sampai melaksanakan program kegiatan KBB selama ini, tidak menyimpang dari RPJMD tersebut.

Salah satunya, janji politis AKUR yang akan memberikan anggaran Rp100 juta per- RW. “Sampai sekarang dikasih engga? Itu kan janji politisnya, sudah dibuktikan belum? Kita mendorong untuk hal itu, untuk perbaikan KBB,” katanya.

Suherman menegaskan, unjuk rasa tadi hanya diterima oleh pa Sekda dan Asisten II. Seharusnya Plt Bupati Hengky Kurniawan hadir dan disaksikan semuanya, jadi tidak ada dusta diantara kita.

“Kami kecewa tidak hadirnya Plt Bupati dan akan  turun kembali minggu depan agar semuanya jelas”. Pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratFORBATRpjmd
Previous Post

Terpapar Covid-19, Hengky Minta Doa Ke Masyarakat

Next Post

Sonya Fatmala Pastikan Kondisi Hengky Membaik

Agusmara

Next Post
Sonya Fatmala Pastikan Kondisi Hengky Membaik

Sonya Fatmala Pastikan Kondisi Hengky Membaik

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In