• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Gegara Longsor, 20 Hektare Sawah Gunung Halu Gagal Panen

by Hendry Nasir
13 Desember 2019
in Ekonomi, Headline, Info KBB, Seputar Desa
Reading Time: 1 min read
0
Gegara Longsor, 20 Hektare Sawah Gunung Halu Gagal Panen
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Gunung Halu BBPOS – Kerusakan lahan pertanian seluas 20 hektare akibat longsor di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 6 Desember 2019 lalu membuat petani gagal panen.

Seperti yang dirasakan Julaeha (39). Petani ini memilih melakukan panen dini terhadap padi miliknya. Terpaksa ia lakukan, karena jika dibiarkan, padi yang tergenang air setinggi 50 cm itu bisa membusuk.

“Padi rata tertutup danau lumpur. Sawah yang tergenang air, terpaksa harus saya panen dari pada dibiarkan membusuk,” katanya, Kamis (12/12/2019).

Menurut Julaeha, padi milik warga terkena longsor, padahal tinggal beberapa hari lagi dipanen. Namun, harapan itu musnah setelah bencana datang.

“Dalam sekali panen, saya bisa mendapatkan hasil padi 1 ton. Karena harus panen dini, diprediksi penghasilan panen kali ini menurun. Mungkin sekarang hanya dapat 50 Kg,” ungkapnya.

Kepala Balai Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (BP3K) Gununghalu, Jajat Sudrajat mengatakan pihaknya telah menginventarisir jumlah pemilik lahan yang terdampak longsor.

Ia menyebut, setidaknya ada 20 hektar lahan dari 36 pemilik yang terdampak longsor. Dari luas lahan pertanian itu, lahan sawah merupakan yang terluas. Sedangkan sisanya, ditanami cabai rawit.

BP3K Gununghalu telah melaporkan data kerusakan lahan ke tingkat provinsi Jawa Barat. Jajat berharap dalam waktu dekat ini petani bisa mendapat bantuan.

“Jumlah lahan dan petani yang terdampak longsor sudah kita laporkan. Mudah-mudahan ada bantuan,” pungkasnya.

Tags: 20 hekatre lahan padi gagal panenBencana alamGagal panenGunung HaluKabupaten Bandung BaratLongsorPadiPetani
Previous Post

SIMPEG DPRD KBB Belum Tepat, Kecuali Dibuat Terpisah

Next Post

Kasus Mantan Bupati Abubakar Berlanjut, 14 Pejabat Pemda KBB Siap-siap Dipenjarakan

Hendry Nasir

Next Post
Kasus Mantan Bupati Abubakar Berlanjut, 14 Pejabat Pemda KBB Siap-siap Dipenjarakan

Kasus Mantan Bupati Abubakar Berlanjut, 14 Pejabat Pemda KBB Siap-siap Dipenjarakan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In