Ngamprah, BBPOS – Sebanyak 1.272 bantuan sosial (Bansos) dari Pemprov Jawa Barat (Jabar) disalurkan oleh desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS).
Pemdes Margajaya, anton mengatakan, penyaluran bansos terdampak COVID-19 tahap III tersebut mengalami kenaikan dari tahap sebelumnya, dimana penerima bantuan Gubernur tahap 2 hanya berjumlah 298.
“Bansos tahap III mengalami kenaikan kurang lebih 70%, itu merupakan hasil usulan dari 16 Rw yang ada di desa Margajaya melalui aplikasi Sapawarga,”ujar Anton usai menyalurkan bansos di Kampung Ciburialmekar, Desa Margajaya, Sabtu (31/10/2020).
Menurut dia, Bansos ini hanya diberikan dalam keadaan darurat seperti saat situasi pandemi covid-19. Oleh karena itu, dia berharap ekonomi masyarakat terbantu dengan disalurkannya bantuan tersebut.
“Meski diberikan hanya dimasa pandemi, tapi saya beserta Pemdes Margajaya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar untuk dapat membantu masyarakat kami yang terdampak COVID-19,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kecamatan Ngamprah, Hery Ebbo mengatakan, dalam penyaluran Bansos ini langsung secara door to door kepada penerima. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19
“Penyalurannya oleh pengurus karang taruna, karena sudah ada Petugas Hantar Lapangan (PHL) yang terdiri dari karang taruna maupun pihak desa,” kata dia.
Ia menegaskan, dalam penyalurannya dipastikan langsung kepada KRTS, sebab, Bansos itu memakai kode/barcode penerima bantuan.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan dalam penyalurannya yaitu setiap warga sasaran Bansos memakai masker, menjaga jarak dan di haruskan terlebih dahulu mencuci tangan pakai sabun.
“Kita arahkan untuk selalu memakai 3M, ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi,” pungkasnya.