PADALARANG, BBPOS,– Ratusan karateka mengikuti kegiatan Gashuku yang dilaksanakan oleh Federasi Olahraga Karate-Di Indonesia (Forki) Kabupaten Bandung Barat di Lapang Bola PN Kertas Padalarang, Minggu (12/3/2023).
Ketua Forki KBB, Asep Dedih Setiawan mengatakan, Gashuku dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan. Selain itu, gashuku untuk menyamakan gerakan teknik yang telah distandarkan.
“Pertama untuk mempererat tali silaturahmi, kedua, saat ini sudah banyak perguruan karate di Bandung Barat yang terus melahirkan karateka yang baik dan unggul. Karena itu, kegiatan ini untuk menjaga kekompakan, kebersamaan dan sinergitas,” ujar Asep Dedih yang kerap disapa Bang Ucok.
Pelaksanaan Gashuku ini, diharapkan jadi momentum kembali bergairahnya olahraga karate, setelah cukup menurun lantaran pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
“Semoga saja kegiatan ini bisa jadi momen kembali bergairahnya olahraga karate khususnya di Bandung Barat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut pun diwarnai berbagai pertunjukan keahlian beladiri dari para atlet yang akan tampil di ajang Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) yang akan berlangsung pada Juni nanti.
Sementara itu Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilai mampu memperkuat kebersamaan para karateka. Terlebih, lanjut Hengki, Pemda Bandung Barat berkomitmen mendukung terus dunia olahraga termasuk karateka agar biaa berprestasi diberbagai ajang.
“Saya menitip pesan kepada pembina, pelatih, pengurus untuk bisa mencetak prestasi baik itu diajang provinsi, nasional, maupun internasional,” ujar Hengki.
Selain itu diakui Hengki, KBB memiliki darah dan budaya mencetak para atlet termasuk karateka. Terlebih Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di KBB melimpah, sehingga regenerasi bisa terus dilakukan berkelanjutan.
“Kolaborasi dan dukungan pemerintah sudah pasti, kita mendukung kegiatan kegiatan positif, karena ditengah gempuran diera digital dan lain sebagainya, banyak yang tergerumus dan hal hal lain sebagainya kurang positif, sehingga kegiatan pelatihan ini selain kegiatan positif, ini juga SDM yang tangguh dan juga ingin membangun karakter karateka yang memiliki jiwa kedisiplinan, semangat dan pantang menyerah,” tandasnya.