NGAMPRAH, BBPOS,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku belum bisa maksimal memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) karena keterbatasan armada.
Pelaksana Tugas (Plt) Dishub Kabupaten Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, tidak sedikit masyarakat mengeluhkan terkait lampu jalan yang mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Kendati demikian, ia mengaku, Dinas Perhubungan saat kni hanya memiliki satu unit mobil tangga yang digunakan untuk melakukan perbaikan lampu PJU. Namun, dengan keterbatasan armada yang dimiliki, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Insha’Allah tahun 2023 ini kita akan maksimalkan PJU, mudah-mudahan tahun ini juga armada Crane kita bisa bertambah lagi satu,” kata Fauzan kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Pihaknya sangat mengerti keinginan dari masyarakat. Namun, karena kerusakan lampu jalan hampir terjadi di setiap ruas atau titik Kabupaten, Dinas Perhubungan menyesuaikan dengan prioritas, waktu dan kondisi di lapangan.
Selain menerima laporan dari masyarakat tentang lampu jalan yang rusak, Fauzan mengaku telah mengerahkan jajarannya untuk turun ke lapangan memantau lampu jalan yang rusak. Dengan tujuan kerusakan lampu bisa segera teratasi.
“Sekarang kita sudah membangun dan melakukan pemeliharaan PJU, yang secara eksisting sudah mencapai 6.000 unit,” terangnya.
“Karena PJU itu sudah masuk dalam periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahunan yang ada masuk dalam program visi misi prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, yakni Bandung Barat Caang,” sambunnya.
Menurutnya, tahun 2023 Dishub Bandung Barat bakal memaksimalkan memperbaiki ataupun membangun PJU dengan target 90 persen. 90 persen itu lanjut dia, sudah masuk angka standar dan bisa selesai sesuai target.
“Jadi tidak hanya jalan kabupaten, kita pun bakal memfasilitasi PJU di jalan desa. Termasuk, melakukan pemeliharaannya. Masyarakat juga bisa turut melakukan monitoring melalui pemanfaatan digitalisasi, seperti memfoto saat ada permasalahan PJU atau bisa melalui aplikasi yang disediakan Pemda KBB,” katanya.
Ia menambahkan, Bandung Barat Caang merupakan bagian dari visi AKUR. Oleh karenanya, pihaknya bakal memaksimalkan program tersebut pada tahun 2023 ini.
“Dengan begitu, kita juga bisa perlihatkan tentang pentingnya terang untuk keselamatan masyarakat, meski belum secara menyeluruh. Tapi, yang penting kita support dulu,” tandasnya.