NGAMPRAH, BBPOS – Faisal Harris yang mengklaim mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat tetap membidik posisi BB 1.
Kendati partai yang ditengarai akan mengusung dirinya hanya memperoleh 5 kursi saat Pemilu Legislatif (Pileg) lalu, tidak menyurutkan langkah Harris untuk bertahan dengan keinginannya menjadi Bupati Bandung Barat atau BB 1.
“Tugas yang diberikan partai, menjadi bupati. Untuk posisi itu (wakil bupati), yang menentukan nanti koalisi. Dari sana (koalisi) baru ditentukan siapa yang menjadi wakil,” ujarnya, saat bersilaturahmi dengan para wartawan KBB di Cage Folla-Perumahan Tani Mulya, Ngamprah, Jumat (17/5/2024).
Ia pun menyadari perubahan posisi antara balon bupati dan balon wakil bupati nanti, bisa saja terjadi. Harris hanya mengatakan, jika politik itu dinamis dan ia akan mengembalikan semuanya pada keputusan partai.
Sebagai kader, Harris mengaku hanya bisa menjalankan kebijakan DPP PAN. Termasuk ketika dirinya menerima rekomendasi untuk masuk dalam bursa Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dari PAN, ia akan menjalankan tugas partai tersebut.
“Sebagai kader yang ditugaskan untuk melaksanakan perintah DPP, ya saya jalankan. Sesuai dengan rekomendasi yang saya terima pada tanggal 16 bulan lalu (April),” ungkapnya.
Terkait koalisi, Harris menyatakan jika DPD PAN KBB sudah membentuk komunikasi dengan partai lainnya, seperti Golkar dan Gerindra.
Sedangkan untuk partainya, ia bisa cukup lega lantaran telah memperoleh dukungan dari para Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
“Alhamdulillah 16 DPC, mendukung (dirinya), sehingga kita tahu pemetaan ke depannya,” ucap sang pengusaha ini.
Dalam kesempatan tersebut, Harris mengemukakan tentang alasan maju di bursa politik daerah.
Menurutnya, ia berkeinginan agar masyarakat Bandung Barat bisa meningkatkan kesejahteraannya, melalui penggalian potensi yang dimilikinya.
“Saya kira perlu langkah yang kongkrit untuk mewujudkannya. Bukan sekedar wacana-wacana saja,” tandasnya.
Sebagai seorang pengusaha Harris cukup tahu langkah strategis agar potensi yang dimiliki KBB bisa dikembangkan optimal.
Salah satunya di sektor pariwisata yang bisa menjadi sumber perkembangan ekonomi Bandung Barat. Terutama wilayah utara yang selama ini, menjadi tempat tujuan wisata luar daerah.
Selain industri wisata, potensi Bandung Barat juga kata Harris, adalah pengembangan properti.
Perkembangan properti di wilayah ini mengalami perkembangan luar biasa dengan bermunculannya bisnis tersebut.
Oleh karena itu, ia akan memberikan kemudahan pada para pengusaha untuk berinvestasi di wilayah KBB.
Sebagai seorang pengusaha, ia tahu betul jika kemudahan berinvestasi menjadi daya tarik bagi pada investor.
“Sebagai pengusaha saya punya bekal untuk mengembangkan potensi yang ada di Bandung Barat ini,” ucapnya. ****