NGAMPRAH, BBPOS,- Es pisang ijo menjadi favorit warga di pasar takjil dadakan di Kampung Bantar Gedang RT 01/RW 07, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, pisang ijo atau es pisang ijo adalah sejenis makanan khas Makassar di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Makanan ini terbuat dari bahan utama pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau.
Es pisang ijo merupakan perpaduan balutan terigu hijau dicampur dengan bubur putih, diberi campuran susu dan santan serta es dengan sirup. Menu ini dinilai sangat spesial bagi warga muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Harga es pisang ijo bervariasi Rp 10-12 ribu per porsi. Harga itu sangat terjangkau warga muslim di daerah tersebut.
Tak sedikit warga yang sedang ngabuburit di pasar dadakan tersebut menggandrungi es pisang ijo olahan Ayi Kamaludin (47).
“Alhamdulillah, Ramadhan berkah. Ini menjadi pemasukan rutin bagi kami penjual takjil,” kata Ayi kepada wartawan, Selasa (12/4/2023).
Ia mengaku bersyukur dengan adanya Pasar Dadakan Ramadan ini bisa mendapat pemasukan lebih dibandingkan hari biasanya.
“Alhamdulillah, sekarang ada pemasukan rutin. Bahkan, dalam sehari omzet yang didapat bisa mencapai Rp 300-350 ribu, meski sekarang sedang agak menurun jadi Rp 250 ribu per hari,” terangnya.
Menurut dia, dalam sepekan, omzet yang didapat bisa tembus hingga Rp 500 per hari. “Ini pertama kali saya berjualan takjil. Kalau sebelumnya, saya berjualan tas,” paparnya.
Ia menyebut, Pasar Kaget Ramadan di Bantar Gedang ini mulai buka sejak pukul 15.00-18.00 WIB.
“Kalau ramainya itu Rabu-Kamis, sementara Sabtu-Minggu justru malah sepi. Sedangkan, untuk pengunjung biasanya ada dari luar dan dalam Desa Bantar Gedang,” imbuhnya.
Ririn, seorang pengunjung, mengaku es pisang ijo menjadi buruan warga muslim yang berpuasa karena rasanya sangat enak dan lezat ketika diminum saat buka puasa.
“Menu es pisang ijo sangat cocok disantap pada waktu buka puasa karena sangat nikmat,” ungkapnya.
Setiap Ramadan aktivitas pasar takjil di Kampung Bantar Gebang tersebut makin ramai dikunjungi warga. Mereka membeli berbagai aneka menu berbuka puasa Ramadan 1444 Hijriah.
Sejumlah kudapan dijual dengan harga Rp 5.000 per buah dan untuk jenis lauk-pauk ayam, ikan, dan daging dijual seharga Rp 15-30 ribu per bungkus.