PADALARANG, BBPOS,- Jamban dan tangki septik (septic tank) yang belum memadai masih menjadi persoalan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, hingga saat ini masih ada warga yang tidak memiliki jamban di rumahnya, apalagi septic tank untuk limbah WC atau buang air besar (BAB).
Untuk mencegah penyebaran penyakit akibat BAB sembarangan, kesadaran masyarakat membangun jamban dan septic tank perlu disosialisasikan.
Sosialisasi pembangunan jamban termasuk program STBM yang digalakkan pemerintah daerah sejak tahun 2020, faktanya belum menyeluruh teredukasi masyarakatnya.
Contohnya di wilayah Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB, masih ada ratusan kepala keluarga di desa itu belum memiliki septic tank dan jamban.
Bagi warga yang memiliki jamban di rumah, persoalan mereka adalah septic tank. Warga tidak memiliki septic tank, mereka membuang limbah WC ke irigasi atau selokan.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa (Pemdes) Padalarang, sedikitnya ada 105 warga atau kepala keluarga yang masih melakukan buang air besar sembarangan.
Kepala Desa Padalarang Karom membenarkan hal itu, menurutnya dari jumlah tersebut 75 persen kepala keluarga di wilayahnya belum memiliki septic tank.
“Sekitar 70 kk yang belum miliki septic tank, kalau yang 35 kk itu alhamdulillah sudah dibangun jamban oleh program Sanimas SPALD-S dari Anggota DPR RI Komisi V, Iis Prabowo,” kata Karom kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan program Sanimas SPALD-S),” sambungnya.
Ia mengatakan, 35 titik warga yang mendapatkan bantuan program Sanimas SPALD-S itu terbagi di 6 RW.
Karom meyakini, jika program yang digulirkan oleh Iis Prabowo dapat mencegah terjadinya BAB sembarangan.
“Setidaknya dengan adanya bantuan jamban yang diterima oleh warga desa Padalarang ini dapat mengurangi prilaku hidup tidak sehat menjadi sehat,” kata Karom.
Kendati demikian, Karom berharap pada tahun berikutnya, Desa Padalarang kembali mendapatkan bantuan program Sanimas SPALD-S dalam bentuk penyediaan septic tank bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan di tahun depan desa kami kembali mendapatkan bantuan program Sanimas itu. Sebab masyarakat di desa Padalarang sangat membutuhkan ketersediaan septic tank,” tutupnya.