• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dua Pasien Asal Jepang di RSUD Cililin Tak Terinveksi Corona

by Hendry Nasir
4 Maret 2020
in Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Dua Pasien Asal Jepang di RSUD Cililin Tak Terinveksi Corona
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Cililin, BBPOS – Dua pasien asal Jepang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Provinsi Jawa Barat. Relawan Citarum Harum itu diduga terindikasi virus Corona yang menghebohkan warga KBB yang nyatanya hanya batuk dan flu biasa.

Dugaan pasien itu terindikasi virus Corona setelah diketahui baru datang dari negaranya. “Hasil pantauan kami pasien tersebut hanya batuk, pilek biasa saja,” ujar Direktur RSUD Cililin, dr. Achmad Okto Rudy dihubungi BBPOS Selasa (3/3/2020).

Pihak RSUD Cililin sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk melakukan orbservasi jika kemungkinan suspect Corona. “Tapi belum positif Corona, jadi jangan bikin heboh kasian juga masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya membenarkan, dua pasien asal Jepang itu dirawat di RSUD Cililin. Dirinya mengaku kaget mendengar kabar bahwa ada pasien asal Jepang yang dirawat itu.

“Kebetulan saya sedang rapat dengan Pak Gubernur mambahas itu. Waduh tau-tau ada kabar itu. Saya pun bergegas ke Cililin (RSUD) untuk memastikannya,” ungkapnya.

Okto memastikan kembali pasien itu tidak terindikasi virus Corona dengan tidak adanya indikasi gejala Corona. “Seperti demam tinggi, sesak berlebihan, sakit tenggorokan, indikasi itu tidak ada,” tegasnya.

Senada dengan Kepala RSUD Cililin, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto memastikan warga Jepang itu tidak terinveksi virus corona.

Hernawan menceritakan, empat hari lalu, warga Jepang itu datang ke RSHS karena baru datang dari negaranya. Warga Jepang itu ada keluhan flu namun tidak ada demam dan sesak nafas.

“Dokter Cililin konsultasi dengan dokter RSHS, apakah perlu dirujuk atau tidak? Namun dari hasil pemeriksaan itu sampai saat ini tidak masuk pada suspect Corona,” tegasnya.

Namun pihaknya tetap waspada sehingga melakukan langkah observasi. “Gejala Corona tidak ada. Riwayat pasien (warga Jepang) tidak ada kontak dengan pasien yang positif Corona di negaranya. Jadi hanya observasi saja seperti di rontgen nanti hasilnya dikirim ke tim, tapi tetap kita waspada juga,” tandasnya.

Tags: Dinas kesehatanKabupaten Bandung BaratRsud cililinVirus coronaWarga jepang
Previous Post

Prestasi KONI KBB Jadi Rujukan Pemkab dan DPRD Sijungjung Sumbar

Next Post

PWI Jabar Minta Wartawan Jaga Kesehatan dalam Meliput Kasus Covid-19

Hendry Nasir

Next Post
PWI Jabar Minta Wartawan Jaga Kesehatan dalam Meliput Kasus Covid-19

PWI Jabar Minta Wartawan Jaga Kesehatan dalam Meliput Kasus Covid-19

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In