Padalarang, BBPOS – Satu unit rumah di Kampung Babakanloa RT 02 RW 07, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, roboh, Minggu (22/9/2019) siang.
Akibatnya dua penghuni rumah lanjut usia yakni Anah (87) dan Rukiyah (77) harus mengungsi ke rumah saudara yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Untungna kamari emak nuju henteu di bumi (Beruntungnya kemarin emak lagi tidak di rumah),” ujar Rukiyah kepada BBPOS.com saat ditemui di kediamannya, Senin (23/9/2019).
Rukiyah mengaku, sudah satu tahun ini keduanya tinggal dalam rumah yang nyaris merenggut nyawanya tersebut. Betapa tidak, kontruksi bangunan yang tidak layak serta kondisi bangunan yang berusia tua memang setiap saat mengancam keselamatannya.
“Mau dimana lagi, ini tempat tinggal satu-satunya,”tuturnya.
Sisa dinding rumah berukuran 4X5 meter itu kini hanya ditahan oleh penyangga seadanya saja. Bahkan keduanya telah kembali menempati rumah sejak Minggu sore.
“Ditahan dulu sama kayu balok yang ada, agar tidak ambruk yang lainnya,”katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari penghasilan berdagang gorengan dan telur asin berkeliling kampung Rukiyah dan Anah hanya mampu mengumpulkan uang sebesar Rp 40.000 per hari.
“Kur ceukap kanggo ka dapur unggal dinteun (Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Disinggung wartawan bantuan sosial yang diperoleh, Rukiyah mengaku tidak mendapatkannya sama sekali baik Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
“Boro-boro unggal dinteun kur dagang bala-bala sareung ndog asin (setiap hari hanya mengandalkan berdagang gorengan dan telur asin,”pungkasnya. (Wit)