Padalarang, BBPOS – Ketua Fraksi Nasdem DPRD KBB, Didin Rachmat meminta pemerintah untuk segera merealisasikan janji pencairan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat.
Menurutnya, kebijakan pemerintah dengan memperpanjang PPKM darurat memiliki beberapa hal yang perlu dipastikan, diantaranya yaitu penerimaan bansos tepat sasaran dan vaksinasi COVID-19 dipercepat.
“Saya setuju dengang perpanjangan PPKM darurat level 3, tapi berikan solusi yang tepat bagi warga yang terdampak. Contohnya warga yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri,” ungkap Didin kepada BBPOS, Jumat (23/7/2021).
Politisi Partai Nasdem itu menilai, perpanjangan PPKM darurat tentu mempengaruhi mentalitas rakyat kecil yang bergantung pada pemasukan kerja harian.
Di sisi lain, ia menyoroti bagaimana lambannya pencairan bansos yang dijanjikan pemerintah, akan semakin membuat panik masyarakat kecil saat perpanjangan PPKM darurat sudah digulirkan.
“PPKM darurat kan harus WFH, artinya dirumahkan tidak bisa bekerja, dan hal ini memunculkan warga miskin baru akibat kehilangan pekerjaan. Bagaimana mereka bisa menutupi kebutuhan sehari-harinya,” tegas dia.
Didin mendesak pemerintah untuk sigap menunaikan janji bansos dan jangan menunggu kritik dan teguran dari masyarakat, baru kemudian bertindak.
Selain lambannya penyaluran bansos, Didin pun menyoroti ketersediaan bed dan langkanya oksigen di sejumlah RSUD serta tenaga kesehatan yang sudah 7 bulan belum mendapatkan insentif dari pemerintah KBB.
“Belum soal ketersediaan tempat tidur perawatan pasien COVID-19 yang jauh dari cukup, dimana-mana rumah sakit penuh, begitupun kebutuhan oksigennya jauh dari cukup,” katanya.
“Disisi lain Nakes sebagai garda terdepan melawan pandemi tidak diperhatikan terbukti selama 7 bulan insentifnya belum dibayar, capaian target vaksinasi masih rendah, coba pemerintah KBB lebih meningkatkan lagi kepedulian terhadap bencana pandemi,” pungkasnya.