• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

DPRD KBB Minta Bansos Tepat Sasaran dan Vaksinasi Dipercepat

by Hendry Nasir
23 Juli 2021
in Headline, Info KBB, Politik
Reading Time: 1 min read
0
Ketua Fraksi NPI Minta Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah

Ketua Fraksi NasDem Pembangunan Indonesia (NPI) Kabupaten Bandung Barat, Didin Rahmat Saat ditemui Bandungbaratpos.com diruang Fraksi, Jumat (26/3). Foto: Hendri/BBPOS

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang, BBPOS – Ketua Fraksi Nasdem DPRD KBB, Didin Rachmat meminta pemerintah untuk segera merealisasikan janji pencairan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat.

Menurutnya, kebijakan pemerintah dengan memperpanjang PPKM darurat memiliki beberapa hal yang perlu dipastikan, diantaranya yaitu penerimaan bansos tepat sasaran dan vaksinasi COVID-19 dipercepat.

“Saya setuju dengang perpanjangan PPKM darurat level 3, tapi berikan solusi yang tepat bagi warga yang terdampak. Contohnya warga yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri,” ungkap Didin kepada BBPOS, Jumat (23/7/2021).

Politisi Partai Nasdem itu menilai, perpanjangan PPKM darurat tentu mempengaruhi mentalitas rakyat kecil yang bergantung pada pemasukan kerja harian.

Di sisi lain, ia menyoroti bagaimana lambannya pencairan bansos yang dijanjikan pemerintah, akan semakin membuat panik masyarakat kecil saat perpanjangan PPKM darurat sudah digulirkan.

“PPKM darurat kan harus WFH, artinya dirumahkan tidak bisa bekerja, dan hal ini memunculkan warga miskin baru akibat kehilangan pekerjaan. Bagaimana mereka bisa menutupi kebutuhan sehari-harinya,” tegas dia.

Didin mendesak pemerintah untuk sigap menunaikan janji bansos dan jangan menunggu kritik dan teguran dari masyarakat, baru kemudian bertindak.

Selain lambannya penyaluran bansos, Didin pun menyoroti ketersediaan bed dan langkanya oksigen di sejumlah RSUD serta tenaga kesehatan yang sudah 7 bulan belum mendapatkan insentif dari pemerintah KBB.

“Belum soal ketersediaan tempat tidur perawatan pasien COVID-19 yang jauh dari cukup, dimana-mana rumah sakit penuh, begitupun kebutuhan oksigennya jauh dari cukup,” katanya.

“Disisi lain Nakes sebagai garda terdepan melawan pandemi tidak diperhatikan terbukti selama 7 bulan insentifnya belum dibayar, capaian target vaksinasi masih rendah, coba pemerintah KBB lebih meningkatkan lagi kepedulian terhadap bencana pandemi,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratBansosCovid 19NasdemPartai Nasdem
Previous Post

Keren! Pemerintah Desa Puncaksari Digitalisasikan Warganya Tahun 2022

Next Post

Miris! Tahun 2021, Sudah Terjadi 11 Kasus Kekerasan Anak di KBB 

Hendry Nasir

Next Post
Miris! Tahun 2021, Sudah Terjadi 11 Kasus Kekerasan Anak di KBB 

Miris! Tahun 2021, Sudah Terjadi 11 Kasus Kekerasan Anak di KBB 

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In