RONGGA,BBPOS- Dampak pandemi Covid-19 di bidang ekonomi banyak sektor usaha gulung tikar. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan bisa menjadi pengungkit ekonomi.
Hal tersebut yang diuraikan oleh warga serta Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat reses bersama Ketua Komisi IV DPRD KBB, Bagja Setiawan di GOR Sugema Sukamanah, Jumat (29/4).
“Ya saya menerima aspirasi dari masyarakat Rongga terkait peningkatan ekonomi kreatif dan pengembangan BUMDesa,” ungkap Bagja kepada Bandungbaratpos.com.
Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 di bidang ekonomi sungguh luar biasa. Banyak usaha gulung tikar, pengangguran meningkat dan lapangan kerja semakin sulit. Di situasi seperti ini diharapkan Bumdes mampu menjadi motor percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Dia menjelaskan Bumdes sangat berpotensi dalam mempercepat pemulihan ekonomi di level desa. Prinsip kerja Bumdes yang dari, oleh, dan untuk warga desa berpeluang menciptakan keuntungan ekonomi sekaligus menyerap dan memberdayakan warga desa itu sendiri.
“Kita memberikan arahan serta mendorong para pelaku usaha agar bangkit kembali melalui program-program pemerintah. Saya pun berharap pengembangan serta pembangunan BUMDesa itu bisa dioptimalkan,” katanya.
“Karena itu, reses ini diadakan untuk menampung aspirasi masyarakat dan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat,” tambahnya.
Terlebih, lanjut Bagja saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat tengah menjajaki skema kerjasama dengan para pihak untuk mengembangkan BUMDesa serta para pelaku ekonomi kreatif.
Kerjasama tersebut bisa dalam bentuk mengembangkan usaha jual beli bahan pokok, penyediaan homestay untuk wisata desa, hingga pengembangan tanaman hias.
“Insya Allah, kita akan mendorong hal itu ke Pemda Bandung Barat, yang tentunya disesuaikan dengan potensi desa. Selain itu apapun kegiatan ekonomi Bumdes tidak boleh mematikan usaha warga yang telah berkembang sebelumnya,” tutupnya.