• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

DKPP Ajukan 13 Duta Petani Milineal

by Suwitno Gimnastiar
25 Februari 2021
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
DKPP KBB Pastikan Stok Pupuk Aman

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Heru Budi Purnomo, Foto: BBPOS/ Suwitno

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Sebanyak 13 duta Petani Milenial Kabupaten Bandung Barat (KBB) diajukan ke pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mendukung program peningkatan ekonomi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB, Heru Purnomo mengatakan, Pemprov Jabar saat ini memiliki program petani milenial untuk mengubah wajah pertanian menjadi segar.

“Berkaitan dengan program Gubernur, kita mendata seluruh petani milenial. Dan kita sudah menyampaikan (ke Propinsi Jabar) ada 13 duta Petani Milenial dari Bandung Barat,” ujar Kepala DPKD KBB, Heru Purnomo saat ditemui, Kamis (25/2/2021).

Dijelaskannya, duta petani milenial tersebut nantinya akan dibekali dibekali teknologi digital untuk mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian. Sebab menurut Heru, KBB merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian.

“Bandung Barat memiliki lahan pertanian yang cukup luas, dengan adanya program itu saya berharap pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian dapat meningkat,” kata dia.

Selain mendorong gagasan Pemprov Jabar lanjut Heru, DKPP KBB pun sudah mengembangkan petani milenial. Salah satunya yang saat ini tengah digarap yakni di lahan milik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dengan luas lahan lebih dari 2 hektar.

“Kita sudah mencoba berkordinasi dengan para perwakilan petani di sana, dan ada ide ingin memanfaatkan lahan di RSJ untuk membuka grey. Baik itu produk buah buahan dan tanaman hias, maupun sayuran,” ungkap Heru.

Tags: #Bandung barat#kabupaten bandung baratdinas ketahanan pangan dan pertanianDinas Pertanian
Previous Post

KCIC Fokus Benahi Drainase Antisipasi Banjir

Next Post

PPM Mahasiswa Magister Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi Diharapkan Mampu Berikan Solusi Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

Suwitno Gimnastiar

Next Post
PPM Mahasiswa Magister Bahasa Indonesia  IKIP  Siliwangi Diharapkan Mampu Berikan Solusi Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

PPM Mahasiswa Magister Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi Diharapkan Mampu Berikan Solusi Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In