NGAMPRAH,BBPOS– Mantan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat , Arsan Latif menyampaikan pesan penting pasca ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Ia mengatakan, dirinya menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung BaratBarat atas dukungannya selama ini.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda, MUI, para ulama, dan seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan dan supportnya. Saya selaku Pj Bupati Bandung Barat sejak (20/9/2023) sampai (6/6/2024),” katanya, Jumat (7/6/2024).
Ia menambahkan, selama dirinya memimpin Bandung Barat merasakan betul kedekatan dan keakraban dengan masyarakat. Namun demikian, dirinya mengaku tidak terlepas dari kekurangan, kesalahan dan kehilapan.
“Oleh karena itu, sayapun atas nama pribadi memohon maaf pada seluruh masyarakat kiranya memberikan pintu maaf kepada saya dan keluarga saya,” katanya.
“Jika ada kesalahan dalam tutur kata maupun sikapnya yang kurang pas dengan kultur Bandung Barat, semata-mata bertujuan ingin Bandung Barat lebih maju,” sambungnya.
Ia berharap kepada yang mengemban tugas sebagai Pj berikutnya, bisa melanjutkan beberapa prioritas yang sudah disepakati untuk dilanjutkan.
Arsan memberi catatan-catatan tentang program prioritas di Bandung Barat seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan.
“Kemarin saya dapat informasi ada satu kecamatan enam desa, hanya satu puskesmas. San itu sangat tidak layak untuk memberikan pelayanan pada masyarakat,” katanya.
Kepergian dari rumdin juga, kata dia, terlebih dahulu memisahkan barang-barang yang ia beli dan disediakan oleh Bagian Umum Setda KBB. Secara resmi, barang-barang itu ia serahkan ke Bagum dengan ditandatanganinya.
“Sekali lagi mohon maaf apabila ada kekurangan dan ijin saya meninggalkan rumah dinas ini secara resmi dan segala sesuatunya sudah saya serahkan ke Bagum,” tandasnya.