NGAMPRAH,BBPOS- Puluhan supir angkutan umum di Kabupaten Bandung Barat (KBB), di periksa kesehatan sekaligus dilakukan di tess Urine di Terminal Cililin, Kamis (10/8/2023.
Hal tersebut guna untuk menimalisir kejadian serupa. Yaitu, sopir angkot mabuk menabrak 4 pengendara motor di Jalan Batujajar, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, beberapa waktu lalu.
Diketahui, trayek kendaraan umum yang melintas di wilayah selatan antara lain Jurusan Cililin-Cimahi, Cililin-Leuwipanjang, Cililin-Ciroyom, Cililin-Soreang, Cililin-Sindangkerta, Gununghalu-Ciroyom.
“Kemarin ada kejadian supir angkutan umum jalur Cililin-Cimahi menabrak beberapa kendaraan roda dua, akibat supirnya dalam pengaruh miras. Jadi ini untuk mengantisipasi kejadian serupa,” kata Kepala Dishub KBB, Ahmad Fauzan Azima di Cililin, Kamis (10/8/2023).
Fauzan menuturkan, seluruh supir angkutan umum baik bus dan minibus harus bersih dari pengaruh minuman keras maupun narkoba serta dalam keadaan sehat.
“Ini juga merupakan bagian pembinaan khusus untuk para pengemudi, jangan sampai saat mengemudi mereka dalam pengaruh alkohol dan obat terlarang. Kami tidak harap hal itu,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, sejauh ini puluhan supir tersebut masih dinyatakan negatif dari narkoba dan dalam kondisi sehat. Jika hasilnya positif, akan ada teguran dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Yang jelas kami berkolaborasi dengan TNI dan Polri untuk menciptakan semua pengemudi angkutan sehat, agar citra angkutan umum kembali lagi ke masyarakat. Sehingga membuat nyaman dalam menggunakan angkutan umum,” jelasnya.
Selain pemeriksaan kesehatan dan tess urine, petugas Dishub KBB juga memeriksa administrasi setiap angkutan. Pihaknya menemukan sejumlah angkutan belum lengkap administrasi.
“Memang ada beberapa angkutan belum lengkap administrasi, kita sudah sampaikan ke para supir agar disampaikan kepada pemiliknya. Supaya semuanya lengkap seperti, SIM, KIR, STNK termasuk pengemudinya pun harus sehat,” pungkasnya.