• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Disdik KBB Diminta Reformulasi Realisasi Insentif Honorer

by Hendry Nasir
11 November 2020
in Ekonomi, Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 1 min read
0
Disdik KBB Diminta Reformulasi Realisasi Insentif Honorer
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

PADALARANG,BBPOS – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat mereformulasi realisasi insentif bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) honor.

Ketua Komisi IV DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, berdasarkan hasil audiensi bersama Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) KBB terdapat dua opsi untuk merealisasikan insentif bagi PTK di lingkungan Kemenag.

“Pada saat pembahasan insentif bagi guru honor di lingkungan Kemenag dan Disdik sudah diformulasikan proporsi masing-masing. Awalnya muncul angka Rp12,5 miliar,” katanya saat ditemui, Selasa (10/11).

Ia menambahkan, saat berjalannya dinamika pembahasan anggaran insentif tersebut disetujui angka Rp10 miliar bagi insentif bagi tenaga honorer karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemkab Bandung Barat.

“Saat ini jumlah itu berkurang menjadi Rp 8 milliar lantaran adanya refocussing anggaran akibat dampak pandemi Covid-19,” katanya.

Bagja menyebut, akibat kondisi tersebut realisasi honor bagi PTK honorer di lingkungan madrasah berkurang bahkan tidak mendapatkan kuota sama sekali.

“Seharusnya dilakukan penyesuaian apakah penerimanya dikurangi atau nominalnya dirasionalisasi,” katanya.

Pihaknya meminta, agar Disdik mereformulasi agar PTK madrasah tetap mendapatkan insentif tersebut. Namun demikian, Disdik KBB harus berkonsultasi dengan BPK agar eksekusi insentif tersebut sesuai dengan aturan.

“Kalau rekomendasi BPK tidak bisa direalisasikan melalui Disdik KBB nantinya pencairan insentif bagi PTK honor madrasah di tahun 2021 dengan jumlah yang diakumulasikan dengan tahun 2020,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PGMI KBB, Asep meminta semua pihak untuk mengurangi kesenjangan antara PTK di lingkungan Kemenag maupun Disdik. Hal itu merupakan cita-cita seluruh honorer madrasah.

“Saat ini kita upayakan cair 2020, atau ada opsi lain yang tadi dibahas pada saat audiensi,” pungkasnya.

Tags: #Bandung baratDisdik kbbGuruGuru honorerKemenag KbbKomisi IV dprd kbbPersatuan guru madrasah
Previous Post

Ini Pentingnya Perda dan Perbup Kepemudaan Di Mata Ketua KNPI KBB

Next Post

Terlilit Utang Rentenir, Guru Ngaji Ini Nekat Curi Perhiasan

Hendry Nasir

Next Post
Terlilit Utang Rentenir, Guru Ngaji Ini Nekat Curi Perhiasan

Terlilit Utang Rentenir, Guru Ngaji Ini Nekat Curi Perhiasan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In