• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dinsos KBB Gencar Verifikasi dan Validasi BDT Terbaru

by Suwitno Gimnastiar
5 September 2019
in Info KBB, Sosial
Reading Time: 2 mins read
0
Dinsos KBB Gencar Verifikasi dan Validasi BDT Terbaru
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat terus melakukan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) yang selama ini menjadi acuan bagi masyarakat penerima manfaat.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial KBB, Yuyun Budiarti mengatakan, Basis Data Terpadu (BDT) yang diverifikasi ulang adalah BDT 2015 yang berasal dari hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS).

“Tahun ini Kemensos telah memverifikasi 71.306 penerima PKH. Jumlah itu dari hasil verifikasi berdasarkan data pengolahan final closhing,” ujar Yuyun saat ditemui di Ngamprah, Kamis (5/9/2019).

Ia menerangkan, Program PKH itu berdasarkan Peraturan Mentri Sosial (Permensos) No. 1 Tahun 2018 tentang program keluarga harapan.

Dimana pemerintah bertugas untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

Verifikasi data, katanya, dimaksudkan agar bansos yang disalurkan nanti tepat sasaran, karena perubahan kondisi sosial ekonomi calon penerima.

Saat ini kata dia, bantuan PKH tersebar di 165 desa se- Bandung Barat, dimana proses pemberiannya sudah mau masuk tahap empat.

“mekanisme pencairan PKH ini dalam satu tahun itu ada empat tahap, yang pertama pada bulan Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan yang keempat pada bulan Oktober, jadi prosesnya tidak sekaligus cair, itu bertahap,” jelas Yuyun

Sementara itu menurut Kepala Seksi Jaminan Sosial, Novi Dewi Maharani, terdapat tujuh komponen yang menjadi target sasaran PKH, diantaranya, Anak Sekolah Dasar ((SD), Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Anak Sekolah Menengah Atas (SMA, Anak Pendidikan Usia Dini (PAUD), Disabilitas dan Lansia.

“Tujuh komponen yang menerima bantuan PKH, nilai bantuannya tidak sama, seperti, Balita Rp2,4 juta, Anak SD Rp900 ribu, Anak SMP Rp1,5 juta, anak SMA Rp2 juta, ibu hamil Rp2,4 juta, disabilitas Rp2,4 juta dan lansia Rp2,4 juta,” terangnya.

Lebih lanjut Novi memaparkan, dari data 425 yang di graduasi, saat ini rata-rata penerima sudah memiliki usaha secara mandiri.

Oleh sebab itu, ia akan terus melakukan upaya untuk memotivasi mereka agar lebih mandiri, tidak terus tergantung pada program PKH.

“Mereka bisa menyisihkan bantuannya untuk kebutuhan hidup, sehingga mereka memliki modal untuk usaha mandiri, tidak tergantung lagi pada program PKH,”pungkasnya. (Wit)

Tags: dinas sosialKabupaten Bandung BaratMiskinPemda Bandung BaratPKH
Previous Post

Ribuan Masa Siap Ramaikan Hut Koperasi ke 72

Next Post

Disnakan KBB Targetkan 3000 Hewan Peliharaan Tervaksin Rabies

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Disnakan KBB Targetkan 3000 Hewan Peliharaan Tervaksin Rabies

Disnakan KBB Targetkan 3000 Hewan Peliharaan Tervaksin Rabies

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In