• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dinkes KBB Ajukan Rp 20 M untuk Cover BPJS

by Fitria Aulia
11 Oktober 2023
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Terjadi Kasus Asusila Pada Anak di Bandung Barat
0
SHARES
53
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH,BBPOS- Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mengajukan Anggaran sebesar Rp 20 M di APBD Perubahan.

Hak tersebut, untuk biaya perawatan rumah sakit bagi masyarakat yang belum tercover jaminan sosial.

Kepala Dinkes KBB, Dr Ernawan mengungkapkan, pengajuan anggaran ini untuk pembayaran ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.

“Kita mengajukan tambahan Rp 20 M ke TAPD di anggaran perubahan 2023 ini, estimasi sampai Desember. Jadi untuk pembayaran ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan kita,” kata Ernawan di Ngamprah, Rabu (111/10/2023).

Ia mencatat, ada tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KBB yang menjalani kerjasama. Selain itu, Pemkab Bandung Barat juga telah bekejasama dengan rumah sakit lain seperti, RS Hasan Sadikin, Mitrakasih, Yudistira, IMC, Cahaya Kawaluyaan, Al-Ihsan dan lainnya.

Menurutnya, tingkat Universal Health Coverage (UHC) KBB baru mencapai kurang lebih 88 persen. Artinya, sekitar 12 persen masyarakat KBB masih belum mempunyai jaminan kesehatan.

“Kalau optimalnya UHC itu 95 persen, dari 12 persen itu belum tentu semuanya warga miskin. Karena dalam kepesertaan BPJS itu ada yang mandiri dan lainnya,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya saat ini dengan BPJS tengah melakukan optimalisasi untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat agar memiliki jaminan kesehatan.

“Setiap desa pastinya tidak sama jumlahnya, upaya untuk meningkatkan UHC itu kita bersama pihak BPJS sekarang di wilayah kecamatan Ngamprah. Kemudian nanti ke kecamatan lainnya,” tuturnya.

Meski demikian, Ernawan menjamin rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Kesehatan akan melayani masyarakat.

“Karena sudah bekerjasama dengan kita, jadi kita berhak dan mereka (rumah sakit) wajib memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya. ***

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengintruksikan TAPD mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 M untuk menindaklanjuti 3 permasalahan di Kabupaten Bandung Barat.

Ketiga persoalan tersebut yakni, kekeringan, pengembangan kewirausahaan terutama di sektor pertanian dan penanganan jaminan kesehatan masyarakat yang belum tercover oleh BPJS.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung barat20 Miliar bpjs maskinBpjs kesehatanDinkes kbbPj Bupati KBB
Previous Post

Pesan Pj Bupati KBB Bagi ASN di Momen Maulid Nabi Muhammad SAW

Next Post

Belasan Siswa SD di Padalarang di Duga Keracunan Minuman Kemasan

Fitria Aulia

Next Post
Belasan Siswa SD di Padalarang di Duga Keracunan Minuman Kemasan

Belasan Siswa SD di Padalarang di Duga Keracunan Minuman Kemasan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In