• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dewan: Ketua Gugus Tugas Covid-19 KBB Harus Lebih Tegas

by Hendry Nasir
4 Juni 2020
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Pemkab Bandung Barat Relokasi APBD Rp 65 Miliar untuk Tangani Covid-19

Ketua Panja percepatan penanganan COVID-19 DPRD KBB, Bagja Setiawan, Foto:dok/BBPOS

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH,BBPOS- Ruang Isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat belum maksimal digunakan. Pasalnya, hinggap saat ini masih banyak ruang isolasi yang kosong.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panja percepatan penanganan COVID-19 DPRD KBB, Bagja Setiawan usai rapat evaluasi bersama Pemkab Bandung Barat, Kamis (4/6/2020).

Bagja Setiawan menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah pasien positif dan reaktif COVID-19 masih sedikit yang menggunakan fasilitas ruang isolasi.

“Efektif atau tidak ruang isolasi yang beranggaran tinggi ini harus digunakan,”katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini masih banyak masyarakat yang masih melakukan isolasi secara mandiri dan cenderung enggan diisolasi di ruangan Pemkab Bandung Barat.

“Info dari bupati (Aa Umbara) bahwa dari 27 ruangan isolasi baru 7 yang dipakai sedangkan pasien reaktif ini banyak yang isolasi mandiri di rumah,”katanya.

Gugus Tugas COVID-19 KBB, kata Bagja, belum melakukan langkah tegas terhadap pasien terkonfirmasi positif.

“Mereka (pasien) menolak untuk diisolasi di Masjid Ash-Shidiq sehingga mereka butuh pendekatan yang lebih tegas mau di isolasi,”pungkasnya.

Tags: CoronaCovid 19Panja virus covid-19Pemda Bandung Barat
Previous Post

Emil Tinjau Kesiapan PT KAI

Next Post

Nenek Jua Hidup Sebatang Kara di Citalem, Belum Tersentuh Bantuan

Hendry Nasir

Next Post
Nenek Jua Hidup Sebatang Kara di Citalem, Belum Tersentuh Bantuan

Nenek Jua Hidup Sebatang Kara di Citalem, Belum Tersentuh Bantuan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In