Parongpong, BBPOS – Oke Dhurrotul Jannah (23) warga Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bercita-cita ingin membuka usaha Coffee shop. Hal tersebut diungkapkan Destri Nurhayati sepupu Oke.
Diketahui, Oke Dhurrotul tercatat dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Dia merupakan kru tambahan di pesawat nahas tersebut.
“Oke kerja keras karena memiliki cita-cita untuk membuka usaha Coffee shop bareng saya,” ujar Destri saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
Destri mengaku, sebelum Oke dikabarkan ikut hilang dalam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Pihaknya sempat saling chatingan perihal usaha yang akan dirintis pada Februari mendatang.
“Terakhir Oke chat saya gitu, dia akan kembali mengabari saya setelah pesawat kembali mendarat,” kata dia.
Namun tak berlangsung lama, Destri dan keluarganya mendapatkan kabar adanya pesawat terjatuh di Kepulauan Seribu, setelah musibah tersebut terjadi. Ia mendapatkan kabar jika Oke menjadi salah satu seorang penumpang di pesawat tersebut.
Menurut dia, orang tua Oke sudah melakukan test deoxyribonucleic acid (DNA) pukul 08.00 WIB. Saat ini pihaknya tengah menunggu kepastian hasilnya.
“Sudah melakukan test DNA tinggal menunggu hasil, kita udah iklas cuman yang kita inginkan jasadnya segera ditemukan,” harapnya.
Sementara itu, Camat Parongpong, Iwan Mustiwan, pihaknya turut belangsukawa atas yang menimpa Oke. Ia meminta keluarga korban untuk tetap tenang sampai pihak Sriwijaya Air memberikan kabar yang pasti.
“Keluarga tetap tenang sampai dengan informasi yang akurat dari maskapai Sriwijaya Air dapat diperoleh,” kata Iwan.
Menurut dia, pihaknya akan membantu seluruh administrasi kependudukan yang dibutuhkan oleh keluarga Oke.
“Sehingga jikalau semua membutuhkan untuk asuransi dan sebagainya kami siap membantu,” pungkasnya.