NGAMPRAH, BBPOS – Ribuan Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Hal tersebut, pasca didera pandemi Covid-19 tidak semua pelajar bisa kembali mengikuti kegiatan belajar lantaran terkendala biaya dan akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan, kendati saat ini Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sudah berjalan namun yang menjadi persoalan saat ini tidak semua siswa kembali mengikuti kegiatan belajar.
“Alhamdulillah untuk membantu anak-anak sekolah kita bisa menyalurkan PIP untuk 1000 orang di 13 Sekolah Dasar (SD) di KBB,” ujar Dede Yusuf di Ngamprah, Jumat (12/11).
Ia menambahkan, sejauh ini tidak sedikit siswa yang urung melanjutkan sekolah lantaran terkendala usai pandemi Covid-19 berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Karena mungkin orang tuanya ada yang di PHK, ekonomi turun. Kami mencoba menyalurkan program pemerintah dari Kemendikbud namanya program Indonesia pintar (PIP),” katanya.
Dede menegaskan, program tersebut berikan ke sekolah yang menjadi target sasaran lantaran terjadi bertambahnya angka kemiskinan yang dialami masyarakat.
“Sehingga kami coba sasar, mana anak- anak yang memang perlu kita dukung untuk bisa mendapatkan haknya untuk belajar kembali. Hari ini kita menyalurkan sekitar 1000 PIP untuk SD di 13 sekolah,” katanya.
Ia berharap, bantuan PIP dari pemerintah tersebut segera dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Dengan begitu, siswa yang terdampak secara ekonomi dapat terbantu untuk biaya sekolah.
“Alhamdulillah tadi sudah diserahkan, mudah-mudahan bisa segera dicairkan,” pungkasnya.