Lembang, BBPOS – Pemkab Bandung Barat menegaskan akan meningkatkan pengawasan kerumunan di kawasan wisata Lembang akan semakin diperketat.
Hal tersebut dilakukan pasca ditemukannya empat orang positif COVID-19 pada gelaran rapid test antigen massal di tiga titik di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menurut Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, kawasan wisata Lembang akan menjadi sentral kerumunan pada pergantian malam tahun baru 2020-2021. Oleh karenanya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 KBB terjun langsung untuk mengawasi kerumunan di kawasan Lembang.
“Kita dari Forkompimda akan keliling untuk sosialisasi. Karena dari tahun-tahun sebelumnya, daerah sentra kerumunan itu ada di Lembang,” ungkap Umbara saat ditemui di Alun-alun Lembang, Kamis (31/12/2020).
Umbara menyampaikan, gugus tugas sengaja ditempatkan di Alun-alun Lembang untuk mengurai kerumunan massa. Kerumunan dititik lainnya akan diawasi dengan cara berkeliling melakukan imbauan.
“Biasanya, kerumunan mulai dari jam 00.00 pada kumpul di sampai jam 2.00 pagi. Dengan adanya pos yang berdiri di Alun-alun diharapkan tidak akan ada kerumunan pada pergantian malam tahun baru kali ini,” kata Umbara.
Kepada wisatawan dan warga di sekitar Lembang, Umbara menekankan agar mereka tetap membawa starter pack protokol kesehatan, dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer. Selain itu, Umbara juga mengingatkan agar warga tak menggelar pesta di pergantian malam tahun baru.
“Sesudahnya ada surat edaran dari saya sebagai Bupati, kita ingatkan kembali baik wisatawan maupun warga Lembang agar tidak menimbulkan kerumunan dan tidak merayakan pesta kembang api,” sebutnya.
Meski demikian, Umbara membolehkan warga menggelar istighosah di masjid. Namun demikian, jamaah juga diimbau tetap menjaga jarak dengan jamaah lainnya. Istighosah menurutnya perlu dilakukan untuk mengevaluasi diri selama tahun 2020.
“Tidak boleh perayaan apapun kecuali di masjid, istighosah atau salawatan juga boleh,” tuturnya.
Umbara mengimbau, agar warga menahan diri untuk berwisata. Menurutnya, lebih baik menghabiskan libur akhir tahun ini di rumah bersama keluarga. Sebab, kasus COVID-19 di tanah air tengah melonjak.
“Untuk tahun baru kali ini, wisatawan hendaknya menahan diri lah. Kalau pun ingin berwisata, pastikan dirinya sehat dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.