NGAMPRAH, BBPOS,- Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Apresiasi tersebut berupa Penghargaan Lencana Bhakti Ekonomi Desa.
Berdasarkan keterangan resmi dari Menteri Desa Pembangunan Tertinggal dan Tranmigrasi (PDTT), dari 514 kab/kota yang hadir pada peringatan hari BUMDesa di Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, hanya 24 kab/kota yang menerima penghargaan tersebut diantaranya yaitu Kabupaten Bandung Barat.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan secara langsung menerima langsung penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI Abdul Halim Iskandar.
“Alhamdulillah tadi malam saya mendapatkan penghargaan Bhkati ekonomi desa dari menteri PDTT, semoga ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi membangun ekonomi desa di KBB,’’ Ujar Hengky Kurniawan, Jumat (3/2/2023).
Ia mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motifasi untuk berkerja lebih baik membangun ekonomi desa di Kabupaten Bandung Barat. Tentunya, lanjut dia, dengan ide,gagasan serta inovasi sehingga mengeluarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah tepat sasaran.
Menurutnya, penghargaan Lencana Bhakti Ekonomi Desa adalah penghargaan bagi kepala Daerah, yang mempunyai komitmen mentransformasikan 100 % pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi BUMDes bersama.
“Ini adalah keberhasilan dan hasil kerja kita semua yaitu jajaran Pemkab Bandung Barat bersama segenap Pemerintahan Desa, seluruh komponen masyarakat desa yang turut mendukung dan mensukseskan program-program di pedesaan,’’ terang Kang Hengky.
Dia berharap pemerintah daerah terus bersinergi dengan pemerintah desa dalam merealisasikan berbagi program dan kegiatan yang sesuai dengan aspirasi keinginan masyarakat.
‘’ kita terus berkomitmen menyerap aspirasi masyarakat dan merealisasikan berbagai program di Pedesaan’’. Pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebutkan, ada 60 ribu lebih Bumdes di Indonesia yang sudah beroperasi untuk membangun konektivitas ekonomi demi kemajuan desa masing-masing.
“Saya yakin dengan konektivitas ekonomi ini sangat luar biasa untuk kemajuan desa,” tandasnya.