Ngamprah, BBPOS – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung melakukan pengawasan jajanan berbukan puasa atau takjil di Kompleks Perumahan Permata Cimahi, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala BBPOM Bandung Susan Gracia Arpan mengatakan, jenis pangan yang ditemui mengandung bahan berbahaya tersebut adalah mie yang mengandung boraks.
“Kita melakukan pengawasan jajanan berbuka puasa bersama Dinas Kesehatan dan Satpol PP KBB. Hasil dari sampel sejumlah jajanan takjil ada satu jenis makanan mie yang mengandung boraks,” ujar Susan, Senin (10/5/2021).
Menurutnya, kandungan boraks memang sering ditemukan berada di jajanan karena dapat membuat tekstur lebih tahan lama.
Kendati begitu, secara umum jajanan takjil di sini aman untuk dikonsumsi. Zat pewarnanyapun kata Susan, gidak menggunakan bahan peearna kimia
“Pemakaian bahan mengandung boraks yang dijual pedagang akibat ketidaktahuan penjual itu sendiri,” katanya.
Ia menambahkan, pada kegiatan tersebut, dilakukan juga program komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya pedagang takjil untuk memberikan pernahaman tentang bahaya penggunaan bahan berbahaya pada makanan bagi kesehatan.
Lebih lanjut, Susan Gracia Arpan menjelaskan, waktu kegiatan intensifikasi pengawasan pangan jelang Idul Fitri 1442 Hijriah dilaksanakan mulai 5 April sampai 21 Mei 2021.
“Kegiatan intensifikasi dilakukan melalui pemeriksaan sarana ritel, distributor dan importir pangan, dengan fokus pemeriksaan pada peredaran produk rusak, produk kedaluwarsa, dan produk tanpa ijin edar,” pungkasnya.